Posts

Showing posts from 2008

Diary Imaginer

"sama Ri, cita-cita, mimpi, ketertarikan, hobi... beberapa karakter diri aja yang agak beda... mulai dari tongkat sampai pesawat terbang, anak-anak jalanan, film ,musik, gerakan, olahraga... sangat sederhana, tapi besar, bermanfaat, itu intinya kan, ga perlu banyak harta, ga perlu doktor, dan ga perlu cantik kan untuk bisa bermanfaat... berbuat, berkarya,walaupun dengan segala keterbatasan... dan bukankah akan berenergi jika dikerjakan bersama... Ah Ri..." Das sayang... andai saja kau tahu bahwa ia baru saja mengatakan yang sama tentangmu... ya..saat kau terbaring lemah bertabur selang dengan detikan monitor sandi rumput... Das...maafkan, karena sampai diakhir lelahmu belum sempat tersampaikan... Ah Das... semoga segala peluh kebaikanmu tersandar di bahu mujahid terindah bertabur bunga taman syurga... -Ri-

Motorku Masuk Jalan Tol

Sudah 3 hari abangku dinas ke gresik, berarti udah 3 hari juga motornya nganggur dirumah, padahal akan datang bulan mulia, bulan ramadhan tapi abangku malah pergi, jadi sepi deh dirumah. Rasanya ga betah ngeliat motor nganggur dirumah, jiwa iseng ku   pun muncul. Mm... jadi pengen nyoba ke depok naik motor dari bekasi. Waktu itu pernah juga ko temen ku akhwat naik motor Depok-Bekasi kayaknya seru juga. Akhirnya aku memberanikan diri bilang ke my lovelymother, walaupun ga perlu bilang juga pasti dibolehin, karena emang dari dulu tak pernah ada kata larangan untukku. “depok itu kan jauh de, trus emang kamu tau jalannya...?” “ga ko paling cuma satu jam, ya kan bisa nanya sama temen, itu si sri tau ko...lagian temen lina ja boleh ke depok pake motor, masa lina ga....” Aku pun mengeluarkan jurus lipat wajah, he he he “ya udah... tapi nti ujan...” “mm...” (sambil cemberut) “ya udah...” “mm...”(sekarang senyum)   Selasa 2 September 2008. jam 06.30 “ati-ati.. kamu kan g

Surat untuk mas pandu

Apa kabar mas pandu… Bagaimana perasaan mu hari ini… Masihkah dahaga menyejukkan senin dan kamismu Masihkah dinginnya bersimpuh menghangatkan malam bintangmu Masihkah separuh matahari sejenakkan hiruk sibukmu Masihkah kelunya lembaran risalah memaniskan lisanmu   Apa kabar mas pandu… Bagaimana ketika kau melihat adikmu tak berhelai kerudung… Bagaimana ketika kaki mba mu tak berselimut kain… Bagaimana ketika celana jeans menempel pada sahabat saudari teman bercerita… Bagaimana ketika adik dambaan berdua tak lazim dengan mesra… Bagaimana… Bagaimana perasaanmu waktu itu…   Mungkin sama ketika menyadari… Mas pandu berjajar kikuk dekat dengan si adik bermerah jambu Memutuskan memilih meninggalkan lingkaran walaupun tak selalu Menyadari... Berbeda Apa kabar mas pandu btw, mas pandu itu siapa ya...he9    

Sejenak Lelah diP9B Cikunirr...

… mempersuntingmu… Jangan kau tolak dan buatku hancur Aku takkan mengulang dan meminta Satu keyakinan hatiku ini Aku lah yang terbaik untukmu... Mmhh... dah beberapa hari ini pulang malem trus, padahal klo katanya Tasya ”libur tlah tiba! Libur tlah tiba!hore!hore!hore!horeee!”, muhasabah diri memang paling pas ketika semua aktivitas telah terlalui, seperti saat ini aku duduk menunggu abang sopir melajukan bisnya, namun sepertinya ia tidak ingin membawa bis ini dengan ringan alias nunggu penuh dulu. Diiringi lagu yovie n the Nuno yang katanya dalem, mas-mas pengamen itu cukup lihai membawakannya, pakai biola segala lagi, keren juga, sst... vokalisnya mirip Ariel peter pan lho. Mungkin temen2 yang sering naik P9B di jalan baru pasti juga dah ga asing lagi sama pengamen itu, karena mungkin memang sudah daerah jajahannya, jadi yang ngamen pasti itu2 lagi. Pas denger liriknya, sempet berfikir... kenapa ”Akulah yang terbaik untukmu”, padahal yang sering aku denger klo cowo2 lagi ngo

Tak Ingin Menjadi Buih

Dilahirkan dan dibesarkan di keluarga kecil dan sederhana membuat aku tak henti-hentinya syukur ini terucap atas kenikmatan yang diberikan-Nya. Tidak berlebih namun cukup saja, kehangatan kasih sayang cukup membuat kesederhanaan menjadi sebuah kemewahan   tak terkalahkan, setidaknya bagi diriku sendiri. Tumbuh dalam keluarga yang hampir tidak pernah ada kata larangan, saat SMP aku telah mengikuti ekstrakurikuler pramuka dan OSIS, kegiatan menjadi lebih banyak dilakukan disekolah, rapat ini, rapat itu, latihan pramuka, ha ha ternyata jiwa petualang ini telah subur sejak SMP. Pramuka yang cukup membuat ku sering ke luar rumah, tetapi kedua orangtuaku hampir tak pernah melarangku, saat kemah pun, jarang sekali dijenguk orang tua, sempat iri dengan teman-teman yang dijenguk, bahkan ditelp pun tidak, eh iya dulu kan HP belum menjamur seperti sekarang, lagi pula HP masih merupakan barang mewah, karena harganya yang masih berjuta-juta.   Yah mungkin cara orangtuaku sedikit berbeda mencura

....

dia datang dengan begitu sederhana... bukan karena kecantikan, harta, kecerdasan.. tetapi Sang Pemilik Jiwa lah yang menggerakkannya... dia hadir dengan sederhana... bersama mimpi-mimpi besarnya... "sebelum paket kado terindah itu sampai... biarkan kesabaran ini mengiringi perjalanannya..." inginnya tak merindu maret 08

Udah punya istri ga bilang2...

kajian muslimah tinggal bentar lagi, kayaknya bagus ni untuk jilbab's day dibikin pin. S:"anterin ane ambil pin yuk" L:"yaudah sekalian pulang bareng, lagian sekalian ane juga mw bikin pin" ternyata tempatnya deket toh, dan ternyata yang punya ikhwah. S:"mas,pesenan saya udah jadi belum?," P:"duh maaf mba gambar yang waktu itu mba kasih hilang" S:"duh gimana seh, ck" L:"sabar aja si. lagian masnya juga sih, mas saya mw bikin pin juga nih, nih gambarnya tapi ada yang perlu diedit" S:"ane ngedit mug dulu ya, tungguin" L:"jangan lama-lama, coz dah jam malem ni" P:"yang mana mba yang mw diubah.." ngedit-ngedit pin ternyata lama juga... S:"ngeliat jam terus ditungguin istri anak ya mas" P:"istri ... nti 2010..."(sambil ketawa) L:"ya udah sip mas, besok saya ambil ya..." S:"nti mampir ke tempat pin lagi kan.." L:"iya.." Ditempat pin L:"mas ya

cermin

pernahkah kau membayangkan seorang saudara yang sama berjuang di jalan ini tergelincir, bahkan apakah kau percaya bahwa ia sudah melakukan suatu hal yang semestinya tak dilakukan? walaupun saudara kita itu adalah seorang qiyadah atau seorang yang tak mungkin kita membayangkan akan seperti itu? tetapi maksud saya bukan masa lalu, tentu suatu kesalahan masa lalu bukanlah saat keadaan ia mengerti, dan itu tak perlu disesali. saya teringat kata seorang al ukh yang mengatakan "kalau saudara kita melakukan perbuatan yang salah atau bermaksiat, dan ia melakukannya sembunyi2, Allah pasti akan menunjukkannya entah lewat apa, dan biasanya ditunjukkan kepada saudara dekatnya" dan kau tahu, mungkin aku salah satu yang ditunjukkan oleh-Nya, kalaupun ingin, saya lebih tidak memilih untuk mengetahuinya, karena jika saya mengetahuinya, saya harus repot2 tabayun dan menjaga ini agar tidak diketahui saudara yang lain. bukannya Allah akan menutup aib kita diakhirat jika kita juga menutup aib

Lumuran Cahaya

Ketika sahabat-sahabat Rasul memilih jalan ini... Dan jagad raya serta segenap manusia tahu apa akhir dari hidup mereka... Adakah alasan lain kita untuk tidak bergabung berdiri dalam barisan ini? Adakah alasan lain kita untuk memilih berjatuhan dan mundur serta bosan dalam kebersamaan ini? Tetaplah bercahaya... walaupun harus jatuh terluka dalam menapakinya... Bahwa bukan antara kita dengan manusia, antara kita dengan-Nya, sekali lagi, antara kita dengan-Nya, dengan begitu, kita tak kan pernah berhenti memberi... Dengan begitu, regukan keikhlasan tak pernah asat... "untuk ia yang selalu rindu syahid, ajari aku selalu cinta berjuang, nanti..."

Sampaikah Berlabuh

Mengayuh Ketika diri ini tertatih, terguncang Terayun, tersedot dalam pusaran hati Hingga terasa berdiri tanpa kaki Namun tangan ini tetap mengayuh Menuju mahligaiMu Berlayar Dalam kesunyian yang panjang Ingin rasanya tenggelam, kelam pada kesendirian bersamaMu Hingga angin membawaku berlayar padanya Pada dia yang sungguh mempesona, karenaMu... (oleh Martina Rahmi) "kapal itu memang indah jika bersandar di dermaga, tetapi bukan untuk itu kapal dibuat... sebelum arungi, akankah sertai ku..." pencarian hikmah, masih awal bulan ke-3 hari ke-8

Ukhuwah Banget

Image
kenangan 2005 terindah Pada suatu hari cinta bertanya kepada persahabatan: "kenapa kamu ada, padahal sudah ada aku" persahabatan berkata kepada cinta: "aku ada untuk meletakkan senyum saat kau mengeluarkan air mata"

Belum Meredup

matahari itu masih bersinar, hingga pelangi indah, samar... matahari itu belum meredup, hingga bulan tak sempat sua... ia masih belum meredup... ia masih belum meredup... bersemayam cahayakan kelopak sang bunga...  " karena alasan ini... walaupun sadar, mungkin tak cukup adil..." ketiga maret

Ketika keistimewaan mereka begitu mempesona

Ada tiga undangan beasiswa  datang padaku, mmh.. ke tiganya menawarkan fasilitas yang menarik, dan ketiganya mempunyai keistimewaan-keistimewaan tersendiri. duh, bingungnya... kalo dipikir2, ko lucu ya... saat aku membutuhkan beasiswa ini dahulu, tak kunjung datang, tetapi sekarang, saat perasaan ini biasa terhadap beasiswa, eh si dia malah menghampiri, mm mungkin memang sekarang saat yang tepat ku untuk menerimanya. tapi masalahnya, kenapa datengnya bersamaan gini ya... dan masalahnya lagi, beasiswa itu bagus2 dan menarik, masing-masing memiliki keistimewaan. Yang satu, beasiswanya berasal dari sekolah yang memang dianggap unggulan dari dua beasiswa yang lain, beberapa waktu lalu, aku sempat mendengar informasi tentangnya, mm... intinya ya... bagus, tetapi aku masih ragu... Yang kedua, yah walaupun agak dibawah yang pertama tadi klo diliat rating sekolahnya, tetapi beasiswa ini memang telah benar2 memilihku dan meminta waktu secepatnya untuk registrasi ulang jika aku berminat, yang pa

tawadhu'

seperti bintang dilangit yang terlihat dalam air bayangannya dalam riak air terdalam sang bintang menjulang jauh tinggi di angkasa "indahnya tersenyum dalam ke -tawadhu'- an" ketika kerendahan hati diuji

Kerinduan baru di tahun baru

Image
selalu ada episode air mata di akhirnya, karena selalu ada cinta didalamnya. the beautiful of ukhuwah

Klasik...

Sepertinya masalah pernikahan dikalangan aktivis selalu hangat dibicarakan, padahal klo dipikir-pikir, ga perlu di pusingkan atau di bicarakan terlalu serius, malah bisa-bisa yang ada kegelisahan, mengacaukan hati, dan yang ditakutkan adalah ketidakberkahan dakwah... Mm sebenarnya simpel saja, kalau kita berfikir lebih dalam, bukannya jodoh itu sudah tertulis sejak kita lahir ke bumi ya... tetapi kenapa kita masih resah ya... dan seakan menebak-nebak, padahal nama si fulan sudah tercatat di buku akhirat kita... jadi kalau dipikir-pikir hanya masalah waktu saja... Dan hal yang perlu di perhatikan adalah persiapan menuju keluarga unggulan, bukannya hanya memikirkan dan membuat kata-kata yang tentu sangat tidak jelas maksudnya, kata-kata yang hanya membuat bertanya-tanya dan harapan yang mengacaukan. Dan idealnya... ikhwan lebih bijak dalam hal ini... karena laki-laki lebih kuasa dalam memilih dan mendatangi, karena memang fitrahnya laki-laki menjemput wanita, seperti sel telur dan sperma

Ekspresi Cinta

"cinta sejati hanya ada setelah pernikahan..." ini adalah kata-kata fachri, tokoh utama pada novel ayat-ayat cinta yang mempunyai sosok nyaris sempurna, kata-kata ini adalah jawaban ketika Nurul meminangnya, ya, Fachri dipinang, tidakkah cukup menunjukkan bahwa ia adalah sosok laki-laki yang begitu ideal? Namun Nurul terlambat, Aisyah telah meminangnya lebih dahulu, walaupun Nurul dimata Fachri adalah pelangi terindah diantara pelangi-pelangi lain.  Seperti kata Salim A Fillah dalam bukunya 'saksikan bahwa aku seorang muslim', menurutnya, "satu2nya kelemahan novel ayat-ayat cinta adalah tidak adanya kelemahan pada tokoh utamanya", dan saya pun berpendapat sama, dan saking sempurnanya, empat wanita pun berharap kepadanya, berharap menjadi bunga yang paling harum disisinya. Sampai akhirnya harus mereka yang meminta kepada Fachri. Ups... malah jadi... terkesan menyalahkan bang El-Shirazy. Tapi... apapun itu, novel ini telah berhasil memesonakan semua kalanga