Sejenak Lelah diP9B Cikunirr...

mempersuntingmu…

Jangan kau tolak dan buatku hancur

Aku takkan mengulang dan meminta

Satu keyakinan hatiku ini

Aku lah yang terbaik untukmu...


Mmhh... dah beberapa hari ini pulang malem trus, padahal klo katanya Tasya ”libur tlah tiba! Libur tlah tiba!hore!hore!hore!horeee!”, muhasabah diri memang paling pas ketika semua aktivitas telah terlalui, seperti saat ini aku duduk menunggu abang sopir melajukan bisnya, namun sepertinya ia tidak ingin membawa bis ini dengan ringan alias nunggu penuh dulu. Diiringi lagu yovie n the Nuno yang katanya dalem, mas-mas pengamen itu cukup lihai membawakannya, pakai biola segala lagi, keren juga, sst... vokalisnya mirip Ariel peter pan lho. Mungkin temen2 yang sering naik P9B di jalan baru pasti juga dah ga asing lagi sama pengamen itu, karena mungkin memang sudah daerah jajahannya, jadi yang ngamen pasti itu2 lagi.

Pas denger liriknya, sempet berfikir... kenapa ”Akulah yang terbaik untukmu”, padahal yang sering aku denger klo cowo2 lagi ngomong ke gadis yang disukainya ”Engkaulah yang terbaik untukku”.

Pikirku, bener juga kata Yovie, memang sebaiknya begitu, ketika kita mengatakan ”Engkaulah yang terbaik untukku” secara tak sadar kita telah memaksa orang itu untuk menjadi yang terbaik untuk kita, dan bahkan secara tak sadar kita telah membebaninya untuk menjadi seorang yang kita mau dan seideal yang kita inginkan, dan sangat rentan dengan kekecewaan, jika kata-kata itu gagal, akan berakhir pada saatnya ”maafkan, kamu salah, aku bukan yang terbaik untukmu”.

Tapi.. coba bedakan dengan ”Akulah yang terbaik untukmu”, bukankah kata-kata ini lebih merupakan kata-kata motivasi, walaupun lebih ke narsis atau ”ih PD banget sih lu”, tetapi dengan begitu kita akan terdorong untuk selalu berusaha mempersembahkan sesuatu yang terbaik untuk seseorang itu, kita akan berusaha memenuhi sesuatu yang kurang pada dirinya. Dan coba bayangkan, jika keduanya merasa seperti itu, bukankah yang terjadi nantinya adalah hubungan yang saling melengkapi, dan bahkan terjadi hubungan yang dinamis sebagai proses saling memperbaiki satu sama lain.


Aku hanya bisa menelungkupkan tangan, duh maaf ya mas ga da recehan..^_^







iseng aja, ada yang punya pendapat lain??

Juli liburan, mestinya.

akulah yang terbaik untukmu”

Kapan kata itu untukku ya..^_^


Comments

  1. m... duh... k'kar, aku c juga pengen kata2 itu,,tapi jadi kepikiran ney.. gmn kalo ptanyaannya jadi : kapan ya kata2 itu k'kar ucapin ke..., hehe. peace...

    ReplyDelete
  2. saya punya ide nih...spy anti gak ktemu pengamen itu lagi...
    1. coba sekali-kali naik Transitas Depok-Bekasi
    2. P98-nya jangan yang via Cikunir, tp yang standar aja, via Cawang, lebih murah jg kan?
    3. Sekali-kali naik angkot aja lewat Pondok Gede, paling makan ati...(krn pasti lama)
    Oh ya kar...klo ktemu dengan seorang perempuan di P9B yg kul di UI dan jurusannya FIK trus mengaku bernama Diyanti atau Putri, itu adik saya. dulu dia sekolah di SMA 2.

    ReplyDelete
  3. yah dim... yang jelas ana ga mw naek ketiga2nya, bisa tua dijalan...
    lagian ga pa2 juga sering ketemu... lagunya ganti2 ko... tapi ya belum pernah nasyid aja
    gimana sekali2 dim naek 9B cikunir trus ajak nasyidan gitu...
    ya dibilangin juga ja ma ur sist, ngakunya sama k2 yang bernama karlina...
    bingung kan..

    ReplyDelete
  4. iya juga ya...
    zaman sekarang mana ada yg mau memperkenalkan namanya ke orang lain duluan ya...
    apalagi di tempat umum ya...

    ReplyDelete
  5. duh susah juga ya ngomong sama orang biologi...
    tenang ja selama masih ada orang baik dan supel n SKSD, masih ada yang mperkenalkan duluan..
    tapi masalahnya kasian ana, karena peluang ketika ana memperkenalkan diri trus orang yang ana ajak kenalan itu si putri adalah bisa2 sebesar 1/200.000...
    pan kagak tau seperti apa rupa adik mu dim...
    fahamta...

    ReplyDelete

Post a Comment