Klasik...

Sepertinya masalah pernikahan dikalangan aktivis selalu hangat dibicarakan, padahal klo dipikir-pikir, ga perlu di pusingkan atau di bicarakan terlalu serius, malah bisa-bisa yang ada kegelisahan, mengacaukan hati, dan yang ditakutkan adalah ketidakberkahan dakwah...

Mm sebenarnya simpel saja, kalau kita berfikir lebih dalam, bukannya jodoh itu sudah tertulis sejak kita lahir ke bumi ya... tetapi kenapa kita masih resah ya... dan seakan menebak-nebak, padahal nama si fulan sudah tercatat di buku akhirat kita... jadi kalau dipikir-pikir hanya masalah waktu saja...

Dan hal yang perlu di perhatikan adalah persiapan menuju keluarga unggulan, bukannya hanya memikirkan dan membuat kata-kata yang tentu sangat tidak jelas maksudnya, kata-kata yang hanya membuat bertanya-tanya dan harapan yang mengacaukan.

Dan idealnya... ikhwan lebih bijak dalam hal ini...
karena laki-laki lebih kuasa dalam memilih dan mendatangi, karena memang fitrahnya laki-laki menjemput wanita, seperti sel telur dan sperma, sang telur hanya diam saja ditempat, dan sperma lah yang berjuang untuk meraih si telur. bukankah ini cukup memberi gambaran...

seorang ikhwan seharusnya tidak selalu cerewet dengan statusnya, karena kuncinya ya di dianya sendiri, jika belum siap, ya bersikaplah secara bijak bahwa dia ingin mengumpulkan tenaga dulu, tidak cerewet dan seolah selalu memberi pengumuman bahwa seolah belum ada yang mau dengannya, padahal dia belum sama sekali mendatangi seorang akhwat, seolah dia lupa bahwa ia adalah seorang ikhwan, yang kuncinya kemauan dan kesiapan dirinya.

yah... bahwa masih banyak permasalah umat dari sekedar sibuk dengan status diri, dan keabu-abuan, akan lebih baik disibukkan dengan persiapan diri, keluarga, ruhiyah, finansial, ilmu bermasyarakat, sehingga ketika dihadapkan pada sebuah keluarga, akan menjadi keluarga yang produktif dalam dakwah...

bahwa ketika telah mantap, kata-kata itu akan menjadi sebuah penguatan untuk yang lainnya bukannya menjadi sesuatu yang mendatangkan pertanyaan dan keragu-raguan.


wallahu'alam bishowwab...

"tidak percayakah kamu atas kebesaran-Nya..., maka purnamakanlah..."

Comments

  1. Sensible enough, interesting article. Sounds I've met a soul mate..........in thoughts about courtship in Islam........^_^

    ReplyDelete

Post a Comment