Posts

Showing posts from 2019

#3 Tahaddu Tahabbu

" Umi. Lifa punya hadits baru, tahaddu tahabbu, berilah hadiah maka saling mencintai" " Masya Allah makin sholihah anaknya umi, jadi kalau umi kasih hadiah ke kakak, umi memang tandanya cintaaa sama Lifa, hadiah itu rezeki lho kak dari Allah. Rezeki lewat orang yang kasih hadiah. Jadi kita kalau saling berbagi, kita akan saling menyayangi..." Pas banget ada undangan ulang tahun temannya tadi, kakak antusias untuk memberi hadiah  pada temannya. "Nah kak, kalau ada undangan ulang tahun gini, kita memberi hadiah ya kak, nanti Kayla sayang sama Lifa. Lifa ada ide ga mau kasih apa? Kira-kira yang Kayla suka apa ya di umurnya yang 8 tahun?" " Buku aja mi, atau tempat pensil, kan Kayla udah sekolah SD" " Boleh-boleh nanti kita beli bareng ya kadonya" #hari3 #gamelevel8 #tantangan10hari #kuliahbundasayang #cerdasfinansial @institutibuprofesional

#2 Buku Tabungan Atau Celengan?

Ada yang berbeda pada sistem tabungan siswa TK tempat saya mengajar kali ini. Sejak kami, tim guru baru dengan konsep baru gabung di TK, kami merubah sistem tabungan. Dari awalnya siswa menabung dalam bentuk buku tabungan, sekarang menjadi tabungan dalam bentuk celengan. Hal ini dilakukan karena otak anak TK masih konkrit, jadi kalau menabung pakai buku tabungan, yang menabung sbenarnya adalah orang tuanya, karena anak belum bisa membaca dan mengerti isi buku tabungan itu. Jika pakai celengan, anak lebih bisa memahami apa itu menabung, karena bisa melihat wujud uangnya, lebih konkrit, sesuai dengan perkembangan otaknya. Bila akan ada kegiatan outing class, anak-anak juga diajarkan menabung, mencicil uang, dengan memberi uang kepada Ibu Guru, setiap hari, atau beberapa hari sekali tergantung orang tua yang memberikan. Hal ini untuk mengajarkan juga pada anak bahwa bila kita menginginkan sesuatu kita harus berusaha. Karena Lifa dan Lyan sekolah di sini, mereka pun juga mempunyai cele

#1 Pengantar Cerdas FInansial (Materi Baru)

Bismillah, yey materi baru... tentang rezeki, wah menarik sekali ya. Tantangannya adalah bagaimana memahamkan hakikat rezeki pada anak balita yang pola pikirnya masiiih sederhana. Tetapi sebenarnya lebih mudah karena mereka belum begitu faham nilai uang. Kalau saya pribadi, pemahaman rezeki pada anak-anak saya seiring dengan pembangkitan fitrah keimanan. Saya berulang-ulang bahwa rezeki berasal dari Allah, Allah yang  begitu baik memberi kita semua kesenangan. Rezeki menjadi bahan obrolan sehari-hari pada anak-anak saya. Dari bangun tidur saya suka tuntun mereka doa bangun tidur lanjut mengatakan, " Alhamdulillah anak umi bangun dalam keadaan sehat, bisa melihat, bisa mendengar...terima kasih ya Allah..." Saya selalu berusaha mengaitkan Allah dalam setiap rezeki yang mereka nikmati. Terkhusus, untuk kakak yang sebentar lagi berusia 7 tahun. Usia saat shalat sudah diperintahkan. Pentingnya shalat karena untuk bersyukur atas rezeki dari Allah, bisa menjadi motivasi baginya.

#5 Aku Suka Macam-macam Bahasa

Image
Minat terhadap bahasa mulai terlihat pada kakak Lifa. Aktifitas menonton salah satu yang disukainya. Kakak bisa betah menonton film yang bukan bahasa Indonesia. Pernah saya bertanya " kakak suka ya bahasa Inggris? emang kakak ngerti nonton film bahasa Inggris?" "ngga ngerti" jawabnya. 😁 Saya pun jadi suka mengambil kata-kata dari film kemudian saya beritahu kakak. Seperti hari ini, saya mencoba menonton film bahasa Jepang. "Arigato tu kak, denger ga? Arigato artinya terima kasih" "ooh...arigato, lucu ya" Sukanya akan  bahasa mebubat saya pun antusias mengenalkan beragai macam bahasa padanya. Terkadang karena suka nonton kartun Malaysia, kakak jadi suka berlogat Melayu, saya jadi suka mengoreksinya. "Jom..." "Ayoo gitu...kalau jom bahasa Malaysia..." . Agak keki juga mendengar kakak adik ngobrol pake bahasa Malaysia, kan kita berbahasa satu, bahasa Indonesia ya kak.💓 #hari5 #gamelevel7 #tantangan10hari

#7 Lyan Loncat Lompat

Kalau anak perempuan itu duduk manis jangan lompat-lompat terus... kayaknya dulu Oma punya anak ga ada yang loncat-loncat, naik-naik... aduuh ngeri ah Oma takut jatuh jangan naik-naik... Lyan kalau naik-naik di wall climbing aja, lompat-lompat di trampolin, jangan dikasur nanti rusak kasurnya... Begitulah berbagai komentar untuk adik Lyan. Entah kenapa seperti ,tak ada habis energinya dan lincah lompat sana, naik-naik, koprol, berguling. Lari....belajar sepeda roda dua pun ia cepat bisa. Sepertinya cocok bila diikuti les beladiri atau jenis olahraga lain😄 #hari7 #gamelevel7 #tantangan10hari #semuaanakadalahbintang #kuliahbundasayang @institut.ibu.profesional

#3 Tak Bosannya Bermain Peran

Image
Mengenali emosi, membaca ekspresi wajah, membangun kedekatan emosional, menstimulasi kepekaan anak terhadap situasi sosial, itulah beberapa manfaat bermain peran atau role play menurut seorang psikolog. Terkadang suka kaget sendiri tiba-tiba si kakak nangis atau adek angis, eeh ga taunya mereka lagi main mamah-mamahan. Bermain peran memang tidak ada bosannya bagi mereka. Setiap hari pasti ada saja idenya. Kisah pangeran dan putri, kisah ibu dan anaknya, dan lain-lain. Kadang pakai bahasa Indonesia, kadang juga pakai bahasa Inggris, nadanya saja si yang di Inggris-Inggris kan :D. Walau seringnya mereka kompak bermain bersama, namun kadang juga bertengkar, berebutan peran. Adik yang maunya jadi mama, tetapi kakak yang merasa lebih besar lebih cocok jadi mama. Dari bermain peran Umi bisa melihat keunikan Lifa dan Lyan. Yang satu lebih kalem, yang satu lebih ekspresif. Yang satu suka memberi ide, yang satu ikut saja. Tentu masih banyak keunikan kalian yang belum terlihat. Mari lanjut b

#6 Menghibur Umi yang sedang Sakit

Hari ini tumbang... badan greges. Batuk pilek melanda. Kakak dan adik menyadarinya, ada yang unik dari mereka berdua, yaitu cara menanggapi saya yang sedang sakit. Saya merasa lucu dan takjub, karena hampir semua yang mereka lihat, dengar, dari Umi Abinya hampir sama, tetapi mereka tumbuh dengan karakter yang berbeda. Tumbuh dengan cara berbicara yang berbeda, bersikap pun berbeda. Padahal pendidikan yang mereka dapat hampir sama. Memang ya Allah telah menginstall pada tiap diri anak itu berbeda, membawa tabiatnya masing-masing. "Umi, cepet sembuh yaa, nanti Lyan pijitin umi, umi jangan sakit..." kata Lyan sambil mencium pipi saya dan tangannya mijit-mijit punggung yang hampir tak disadari saya karena tangannya yang kecil. "Umi kenapa si sakit?" tanya adik Lyan. "Mungkin kecapean dek..." jawab saya. "Nanti Lyan bantuin deh ya, bantu ngepel" sahutnya. Saya hanya tersenyum dan ucapkan terima kasih sudah perhatian. "Umi, minum donk madunya

#10 Lyan Suka Bersenandung

9 November 2019, hari ini, tanggal merah. Ternyata hari Maulid Nabi Muhammad SAW. Saat yang paling tepat untuk menceritakan sosok Nabi Muhammad. Yaitu dengan lagu singkat dan easy listening. "Umiii mana mic nya?" Lyan termasuk yang suka melagukan sesuatu, suka ngarang sendiri lagunya. Suka bernyanyi kalau lagi iseng sendiri. Pernah di depan teras sambil nunggu saya bersiap-siap mengantar ke sekolah, dia nyanyi sekeras-kerasnya sendiri, sampai terdengar kedalam, apalagi diluar😂. Suka menghibur ya dek.... #hari10 #gamelevel7 #tantangan10hari #semuaanakadalahbintang #kuliahbundasayang @institut.ibu.profesional

#4 Kakak Suka Mewarnai (Suka Rapi dan Indah ya kakak)

Image
Kakak suka sekali mewarnai, ia sekarang sudah tahu kalau mewarnainya penuh ga ada putih-putihnya itu bagus. Seperti gambar pada sprai tempat tidur, gambar pada buku, gambar pada karpet, warnanya rapih dan tidak keluar garis, juga rapat. Kakak berkali-kali mengatakan "umi, Lifa sekarang rapi kan mewarnainya..." "alhamdulillah kakak sekarang udah penuh ya, trus ga keluar garis, gimana cakep kan kalau begitu..." #hari4 #gamelevel7 #tantangan10hari #semuaanakadalahbintang #kuliahbundasayang @institut.ibu.profesional

#8 Be Confidence Be Fun Pizza Hut

Image
Hari ini Lyan mengikuti agenda outing class dari sekolah ke Pizza Hut bersama guru dan teman-temannya, Umi ga ikut. Sehari sebelumnya saya sudah men-brainstorming Lyan, kalau nanti jangan malu-malu, bila ditanya jawab, misal namanya siapa? jawab Lyan sambil senyum. Lalu kalau tantenya bilang siapa yang bisa ini... Lyan tunjuk tangan ya, sayaaa, gitu. Lyan antusias sekali ikut acara ini. Sehingga proses bangun sampai berangkat tak ada drama sama sekali. Lyan diantar mama Nia, tetangga sebelah. Dengan semangat ia memanggil sendiri mama Nia kerumahnya "Mama Niaaaa, anterin dede..." teriaknya. "eeh assalamu'alaykum dulu dong sayang..." kata saya sambil pingin ketawa. Saya hanya bisa memantau dari grup WA sekolah. Dikirimi fotonya. Dan ternyata dapat cerita dari ibu gurunya, kalau Lyan ketika di Pizza Hut paling aktif, disuruh tunjuk tangan dia selalu yang duluan, padahal gurunya ingin teman yang lain yang maju. Sambil tertawa-tawa bu Sarah bercerita tentang sem

#9 Tabarruj ala Lyan

Image
Hari ini abigan pulang, sepekan lamanya Lyan tidak bertemu abi, karena tugas pramuka di Bogor. Pagi itu saya bilang " ayyoo mandi yuk, abi kan udah dijalan mau pulang...biar nanti kalau di cium abi, wangiii" "yeees abi pulang, ayo mi mandi" kata Lyan sambil mengangkat keuda tangannya minta dibuka bajunya. "Lyan mau mandi sendiri..." "okeee, umi bisa ngepel deh, makasi ya udah bantuin umi mandi sendiri" Sementara saya ngepel, setelah selesai mandi. dia kekamar dan pilih baju sendiri, ketika keluar kamar sudah rapih dengan jilbab dan bandonya. "umii, Lyan cantik ga?" "alhamdulillah cantiik dan sholehah" Sudah sekian kali Lyan berdandan sesukanya, yaa kadang serasi ya seringnya tabrak sana sini😆. Setiap habis mandi  biasanya saya hanya kasih clue, kalau main keluar harus pakai baju panjang, celana panjang ya, kalau dirumah boleh yang pendek-pendek. Dan mereka saya bebaskan berkreasi memadu padankan baju. Kala

#2 Pramuka Pra Siaga Perdana

Anak-anak tahu betul kalau karir abinya itu di Pramuka. Selama ini bila ditinggal kerja ya untuk keperluan Pramuka. Sehingga Pramuka memang tidak asing lagi bagi mereka. Suami dan saya tergabung dalam grup HEBAT Bekasi, satu-satunya grup yang sama kita berdua😁. Suami berkesempatan untuk menjadi mentor Pramuka untuk anak-anak homeschooling di Bekasi. Tujuannya terbentuk gudep yang berbasis komunitas, bukan basis sekolah formal. Nah Sabtu kemarin itu latihan perdananya. Anak-anak diajak tentu, si adik semangat sekali, tetapi kakak tumben kali ini kurang semangat, bahkan sempat tidak mau ikut. Setelah dibujuk akhirnya mau. Saat pelaksanaan wajah kakak tak menunjukkan binarnya. Namun mau mengikuti kegiatannya yang dipandu langsung oleh abinya. Ketika diajarkan tali temali kakak langsung bisa dan faham. Tetapi memang sampai akhir kegiatan, wajah kakak tak ada senyumnya😄. Saat dirumah, kami mencoba me-review kegiatan tadi. Kami mencoba untuk memuji nya. "ah kakak mah pura-pura ga

#1 Semua Anak adalah Bintang (Yey Level 7 Materi Baruuu)

Image
Masih terbawa suasana libur kuliah bunsay, dua minggu, lama kan...😁, hari ke-6 tantangan baru saya mulai. Materi kali ini tentang semua anak adalah bintang. Yes setuju sekali. Bagai bintang di angkasa, semua berkelip dengan indahnya. Anak-anak pun begitu, mereka pasti punya cahaya yang memancar, cahaya keunikan dan kelebihan.  Kali ini saya akan bermain dengan kakak Lifa. Kalau abinya pulang dari tugas keluar kota, anak-anak selalu mengajak berenang. Kakak memang lagi senang-senangnya berenang. Lifa berusaha sendiri untuk bisa berenang, adiknya pun mengikuti. "Umi liat ni..." Kakak pun menunjukkan kebolehannya berenang. Yaa walaupun masih dikolam dangkal, tapi kakak nunjukkin bahwa dia sudah bisa mengapung dan melaju dengan tangan dan kakinya. Dikolam dalam sudah berani tetapi pakai ban. Sudah berani juga bila dilepas ban nya tetapi berpegangan abinya. Mau menyelam ke bawah air bersama abinya untuk melatih nafas. Kakak suka sekali berenang. Sepertinya sudah  perlu

Aliran Rasa Melankolisku dengan Matematika

Kalau mengingat matematika, saya langsung mellow, mengingat sosok almarhum bapak. Saat sekolah SD, kalau mengerjakan PR matematika, bapak yang selalu menemani. Malam, setelah pulang bekerja, tak ada raut lelah pada wajahnya. Bapak sering membawa setumpuk kertas HVS bekas dari kantornya, yang belakangnya masih putih, untuk saya pakai mencorat-coret hitungan. Belajar dengan bapak membuat matematika bukan hal yang sulit bagi saya saat itu. Sampai akhirnya saya terus menyukai matematika. Dan kuliah pun mengambil jurusan matematika. Saya pun akan mengikuti jejak bapak, yang akan menjadi guru untuk anak-anak saya. Setiap anak selalu antusias dengan matematika. Kakak yang sedang semangat mengurutkan dalam bahasa inggris. Dan adik yang lagi suka dengan bilangan, kemarin bertanya "umi, bisa ga hitung sampai 1M" "hahaha banyak banget dek, sebenarnya ga penting bisa ngitung sampe 1M atau 1juta, yang penting dede faham, artinya 1M itu apa, banyaknya berapa...gitu..." Matem

#10 Petualangan Angka dalam Al-Qur'an

Image
Sudah lama beli bukunya, tetapi baru dibaca sekarang😁. Alhamdulillah karena ada tantangan bunsay jadi terbahas buku ini. Alih-alih membacakan untuk anak, uminya malah ketagihan mau terus baca kisah angka-angka dalam Al Qur'an. Bagus untuk mengenal angka sekaligus mendekatkan anak-anak pada Al Qur'an juga kisah-kisah penuh hikmah. Bisa tracing angka, karena dicetak timbul. Kisah lengkap setiap angkanya dalam bentuk ebook, yang di download gratis, petunjuknya ada dalam buku. Untuk anak balita, orang tua sebaiknya membaca terlebih dahulu, lalu menceritakan kembali dengan gambar sendiri atau gaya mendongeng sendiri. Karena ebooknya sedikit gambar, tetapi sangat menarik tulisan kisahnya. Lengkap beserta sumbernya. Recommended😊 # hari10 #gamelevel6 #tantangan10hari #ilovemath #matharoundus #kuliahbundasayang @institut.ibu.profesional 

#9 Belajar Mengukur Dengan Meteran Baju

Image
Kakak pertama kali mengukur dengan tali meteran baju. Saya mengajak kakak untuk mengukur tinggi badannya, juga tinggi adiknya. Mengukur lingkar kepala juga dilakukan. Panjang kaki untuk ukuran sepatunya, dan lingkar toples. Pertama saya tidak mengajari dulu, saya kasih meteran baju, ternyata kakak salah mengukurnya bukan dari ujung angka 1. Lalu saya beritahu caranya, dan kakak sekarang mengerti cara mengukur tinggi dan lingkar. # hari9 #gamelevel6 #tantangan10hari #ilovemath #matharoundus #kuliahbundasayang @institut.ibu.profesional 

#8 Math Around Playground

Image
Hari ini umi ada acara di Taman Kota Bekasi, abi sama anak-anak dan abi memilih untuk membawa mereka ke Happy Kiddy di Mall Giant. Kebetulan memang tidak jauh dari Taman Kota. Semacam play ground indoor yang cukup lengkap, ada area bola, flying fox, outbond, wall climbing, prosotan, trampolin, dan area role play. Harga tiket masuknya pun terjangkau. Baiklah boleh juga...umi akan menyusul kalau sudah selesai acaranya. Ketika saya menyusul, ternyata di sana ada juga area mainan edukasi, wah pas sekali bisa sekalian belajar matematika disini. Menyusun angka, belajar membaca jam (ada jam kayu). Ada area pasir juga yang saya manfaatkan untuk membentuk berbagai macam bentuk geometri, angka. Bagaimana di tempatmu? Ada yang serupa dengan playground seperti ini...pasti seru ya, apalagi ayah bunda bisa ikut menemani bermain😊 # hari8 #gamelevel6 #tantangan10hari #ilovemath #matharoundus #kuliahbundasayang @institut.ibu.profesional 

#7 Belajar 30 Hitungan dan Kalender

Image
Apakah anak balita harus hafal angka sampai 100? Kalau menurut saya tidak, cukup sampai 30, yaa 31 sih, supaya bisa baca kalender😃. Kalau kakak sudah hafal angka sampai 30, adik Lyan juga ternyata sudah hafal angka sampai 30. "ayo coba ditunjuk angkanya sampai 30" pinta saya. "1 2 3 4 ..." jawab Lyan. "alhamdulillah Lyan sudah tahu ya angka sampai 30" "Kalau yang merah ini hari minggu, lalu senin selasa rabu kamis jumat sabtu minggu itu nama-nama hari" kata saya sambil bernyanyi hari. Kemudian saya meminta anak-anak untuk menyilang hari yang sudah terlewati sebagai cara mengenal kalender juga. Saya menggunakan tanggal 10 Oktober sebagai tanda, karena saat itu akan outing class ke Seaworld, maka dengan mencoret hari, mereka jadi tahu berapa hari lagi menuju 10 Oktober, hari yang mereka tunggu-tunggu. Atau bisa juga tandai agenda terdekat misal nonton, berenang, agar mereka antusias dan akhirnya bisa mengerti konsep hari, bul

#6 Tangram dan Lukisan Kubistis

Image
"Jadi gambar benda-benda itu bisa juga disusun dari bentuk-bentuk geometri kak...segitiga disusun, segiempat, lingkaran, disusun-susun jadi bunga, jadi mobil, kalau lukisan namanya lukisan kubistis..." "nah kalau menyusun puzzle segitiga, segi empat, lingkaran seperti ini, namanya tangram" Bermain Tangram Contoh lukisan kubistis ambil dari google, dari bentuk-bentuk geometri pun bisa dijadikan lukisan indah. Yuk kita coba bentuk tangram yang lain, atau kakak ingin mencoba melukis kubistis?😃 # hari6 #gamelevel6 #tantangan10hari #ilovemath #matharoundus #kuliahbundasayang @institut.ibu.profesional 

#5 Belajar Pengurangan dengan Cemilan Favorit

Image
Di usia 6 tahun ini kakak baru belajar penjumlahan dan pengurangan. Kalau penjumlahan kakak sudah lancar. Kalau pengurangan baru mau mulai. Mengenalkan konsep hitung, operasi jumlah dan kurang paling mudah dengan makanan yang anak-anak suka. Belajar berhitung jadi menyenangkan karena suasana hati mereka juga senang. Bila operasi tambah itu bendanya semakin banyak, maka kalau pengurangan, bendanya semakin sedikit. Karena pengurangan terjadi proses pengambilan atau penghilangan. Dalam aktivitas sehari-hari sebenarnya anak-anak sudah mendapat pengalaman tambah dan kurang. Misal bila makan nasinya kebanyakan minta "dikurangi". Atau mau tambah susu pada sereal, mereka minta "ditambahi". Tapi kadang mengapa anak-anak bila dihadapkan dengan soal matematika tambah kurang masih bingung? 😄 Kakak masih belum klik dengan pengurangan, besok kita coba lagi ya kak💪 # hari5 #gamelevel6 #tantangan10hari #ilovemath #matharoundus #kuliahbundasayang @institut.ibu.pr

#4 Origami (Benda 2D Menjadi Benda 3D)

Image
Saya termasuk yang tertarik dengan origami. Seni melipat kertas itu. Tetapi origami nya masih pilih-pilih, sekiranya yang mudah dan step nya sederhana, saya semangat😁. Seperti origami kelinci satu ini. Cukup mudah dan lucu. Adik Lyan berhasil membuat satu kelinci, kakak Lifa juga. Lalu mereka nagih minta dibuatkan yang lebih kecil alias anak kelinci. Jadilah keluarga kelinci. Banyak manfaat yang bisa kita rasakan saat bermain origami.  1. Mengenalkan anak bangun datar dan bangun ruang. Benda 2D dan benda 3D. 2. Belajar mengikuti arahan 3. Melatih berpikir sistematis (membuat sesuatu ada tahapannya) 4. Mengasah kreatifitas Untuk mencari berbagai macam bentuk origami saat ini sangatlah mudah, tinggal cek google😄. Selamat bermain origami! # hari4 #gamelevel6 #tantangan10hari #ilovemath #matharoundus #kuliahbundasayang @institut.ibu.profesional 

#3 Bermain Pola Barisan

Image
Anak-anak masih suka tanya "umi ini pagi atau siang?". Pola pagi siang sore malam juga bagian dari matematika. Senin, selasa, rabu... Urutan hari juga pola matematika. Sehingga belajar pola barisan penting juga untuk anak-anak. Urutan lampu merah, kuning, hijau juga pola, banyak juga ya ternyata pola barisan di sekitar. Kalau kakak yang 6 tahun sudah faham urutan barisan, kalau adik masih mikir lama😁. Hari ini adik belajar pola barisan pakai gunting bunga. Harusnya buat kalung bunga, tapi ga berhasil karena ditinggal bentar eh udah hilang-hilangan bunganya, sisa sedikit. Jadi diurut di lantai saja.😄 Bermain pola barisan asik juga bila sambil meronce kalung atau gelang, tapi lebih cocok untuk anak perempuan ya ini. Kalau kakak, karena lagi suka banget gambar, saya tantang dengan pola barisan dengan gambar di papan tulis biar besar gambarnya. #hari3 #gamelevel6 #tantangan10hari #ilovemath #matharoundus #kuliahbundasayang @institut.ibu.profesional 

#2 Matematika di Perjalanan (Mengasah Kecerdasan Spasial)

Image
Kalau kita lagi berempat pergi motoran, abi nya anak-anak suka tanya "abis ini belok kemana ayoo?" misal ketika akan pergi ke tempat yang pernah kita kunjungi. Lalu tanya lagi "belok kanan atau kiri?" . Anak-anak pun kadang tanya "ini jalan apa namanya?" Kalau ditanya rumahnya mereka sudah bisa jawab "jalan gabus 5". Suka juga tanya rumah temannya di jalan apa. Saya akan jawab apa adanya, padahal ga yakin juga mereka akan paham. Ternyata mereka ingat juga. Atau bila lewat jalan yang sama mereka akan bilang misal "umi, ini kan jalanan mau kesekolah" Kanan, kiri, jauh, dekat merupakan bagian dari matematika. Terutama kanan dan kiri yang terkadang anak-anak masih suka lupa. Nah kita bisa belajar kanan kiri jauh dekat nya jarak ketika dalam perjalanan. Anak-anak pasti suka. Konsep jarak jauh dekat lebih mudah di pahami ketika anak-anak melakukan perjalanan.  Pagi ini kakak dan adik, melakukan perjalanan nya dari rumah. Ab

#1 Sarapan Roti Geometri

Image
Tantangan baru kuliah bunsay udah meluncur...kali ini tentang matematika disekitar kita. Sebenarnya dari bangun tidur kita sudah belajar matematika. Misal ketika bangun tidur, langsung melihat jam. Anak-anak yang belum bisa melihat jam akan bertanya apakah ini sudah pagi, atau sore. Urutan berulang pagi, siang, sore  dan malam juga merupakan matematika. Sehingga mjdah sebenarnya menemukan matematika disekitar kita. Yuk mari kita mulai bermain dengan matematika.😊 Salah satu sarapan dan cemilan favorit anak-anak saya adalah roti tawar yang diberi selai, kalau si sulung selai strawberry, sedangkan si bungsu selai coklat. Setiap mereka minta dibuatkan roti, saya selalu bertanya "mau dilipat bentuk apa? kotak atau segitiga?" Dengan begitu secara tidak langsung anak-anak sudah mengenal bentuk geometri. Lalu saya akan bertanya lagi, "kalau kotak berapa sisi nya?" dan tangan mereka akan menyusuri pinggiran roti sambil menghitung 1...2...3...4... Begitupun segitiga. Ka

#10 Koleksi Buku Anak Singa

Image
Sudah lama tidak membeli buku baru untuk anak-anak. Saya rasa cukupkan dulu koleksi kali ini. Mereka pun sampai sekarang tidak pernah bosan walau membaca buku yang sama. Yang penting ibunya mau membacakan buku, mereka sudah senang sekali. Memperhatikan gambarnya, dan kadang mereka juga ikut 'membaca' buku dengan gayanya. Saat ini kakak sudah 6 tahun, sempat pesimis karena sebelumnya kakak kurang antusias belajar huruf. Tetapi sekarang kakak sudah antusias menebak huruf tulisan. Saya teringat perkataan Bunda Elly Risman, bahwa "pintar itu ada waktunya". Saya selalu bilang bahwa membaca itu kebutuhan kakak, banyak yang bisa kakak lakukan bila bisa membaca. Kakak juga nanti bisa mengajarkan adik membaca. Ternyata usaha kita membacakan buku sebelum anak-anak belajar membaca sangat membawa dampak positif. Selain itu, teladan juga dibutuhkan. Anak-anak harus lebih banyak melihat kita sedang membaca buku daripada sedang melihat hape😁. Yaa walau sedang melihat ha

#9 'Ajari' Baca Sejak Lahir

Image
Ciri khas sekolah tempat saya mengajar adalah sesi membaca buku setiap hari.  Anak-anak diajarkan membaca hanya untuk kelas TK B, itu pun semester 2. Kami, para Guru, ingin mengenalkan anak-anak buku terlebih dahulu, mengenalkan asiknya aktivitas membaca, sebelum diajarkan membaca. Karena membuat anak bisa baca itu biasa, tapi membuat anak menyukai aktivitas membaca itu baru luar biasa. Dengan membacakan buku setiap hari kami mengharapkan anak-anak mempunyai imaji positif tentang membaca buku. Stimulasi anak untuk bisa membaca juga kami lakukan di aktivitas sehari-hari. Misal membaca tulisan di snack yang mereka bawa, membaca rambu lalu lintas... Maka benar bila kita harus mengajarkan membaca pada anak sejak dini, bahkan sejak mereka lahir. Mengajarkan dalam arti yang positif dan sesuai dengan perkembangan anak. Penting sekali kita membuat imaji positif dengan aktivitas membaca sejak dini, sebelum mereka benar-benar belajar membaca. Aktivitas membaca kelas PAUD, pilih buku y

#8 Buku-buku Cerita yang Hidup

Image
Meskipun pendidikan di perguruan tinggi turut berpengaruh pada sikap dan terutama wawasan sesesorang tetapi pengaruh paling kuat yang membekas pada kepribadian adalah masa kecil. Dan cerita anak sangat menentukan kekuatan jiwa anak. Anak yang sudah kukuh jiwanya ketika memasuki masa remaja, insya Allah mereka tidak mudah terpengaruh - apalagi terguncang - oleh hal-hal baru yang ada disekelilingnya. Semakin kuat sebuah cerita, semakin besar pengaruh yang menggerakkan jiwa anak. Demikian pula semakin dini mereka membaca cerita-cerita berpengaruh tersebut, semakin kuat bekasnya pada jiwa. Kalimat-kalimat yang di tuliskan Ustadz Mohammad Fauzil Adhim dalam bukunya yang berjudul positive parenting ini, menekankan sekali bahwa membacakan cerita pada anak harus dilakukan sedini mungkin. Bacaan-bacaan yang bergizi bagi pikiran, perasaan, dan ruhani mereka, di tengah hujan media yang lebat zaman sekarang ini. Media dengan kemasan dan isi yang menarik namun lebih banyak tak bermakna dan

#7 Biarkan Ia Membaca Berulang-ulang

Image
Ciri khas gaya anak-anak balita membaca buku adalah berulang-ulang. Buku yang ia suka pasti minta di baca berulang-ulang. Sampai berpikir apa tidak bosan buku itu lagi, buku itu lagi. Namun kata Ustadz Harry Santosa, pakar pendidikan berbasis fitrah, memang itu adalah fitrah belajar mereka.  Jangan kita dihentikan. Apresiasikan saja secara positif. Mungkin kita ingat saat sekolah dulu, ketika kita malas mengulang pelajaran. Padahal mengulang pelajaran begitu sering diucapkan oleh para Guru kita setelah pulang sekolah, agar selalu ingat. Namun kita tidak pernah mengulangnya lagi kecuali ketika ingin ujian😀. Padahal mengulang-ulang sesuatu sudah muncul sejak kita kecil. Tetapi mengapa menghilang ketika sudah dewasa. Aah mungkin secara tidak sadar orang tua lah yang mematikan fitrah itu. "Kok ini lagi ini lagi si de...apa ga bosen..." .  Kenapa kita tidak mengatakan, "ade suka ya, makanya minta di bacain terus, umi juga suka sama buku ini, kita bisa banyak belajar

#6 Aktivitas Terpenting Membangun Pengetahuan Anak: MEMBACAKAN BUKU

Image
Yes, saya setuju dengan materi camilan Rabu bunda sayang ini. Karena membacakan buku itu mudah, murah meriah, bisa dimana saja dan kapan saja. Maka tidak berlebihan bila membacakan buku adalah aktivitas terpenting itu. Bahkan untuk memulai membacakan buku pada anak yaitu semenjak mereka lahir, seperti yang ditulis pada buku Read Aloud Handbook. Seperti malam ini, buku favorit kakak yang berulang-ulang minta dibacakan telah membuahkan pengetahuan yang berhasil dihafal secara tidak menghafal. Saya pun jadi ikutan hafal😄. Nama-nama Allah dalam Asmaul Husna kakak hafal sambil disenandungkan. Dari 1-20. Marii ke buku selanjutnya kak. Kopi mana kopi biar ga ngantukan uminya.😀 #hari6 #GameLevel5 #Tantangan10Hari #PohonLiterasi #KuliahBundaSayang @institut.ibu.profesional

#5 Buku Beres-beres, Beres-beres Buku

Image
"Membaca tanpa berpikir akan menghasilkan ratusan informasi. Membaca sambil berpikir akan melahirkan ribuan INSPIRASI" (Adriano Rusfi) Dan  membaca sambil mengaplikasikan akan melahirkan perubahan...?? Bisa jadi😀 Itu yang saya alami setelah membaca buku Marie Kondo. Saya langsung ajak suami membereskan perlengkapan pramukanya, dan ia setuju, alhamdulillah terlihat lebih rapi. Ngomong-ngomong tentang beres-beres, ternyata berbenah saja harus ada seni nya. Sedangkan berbenah adalah suatu hal yang wajib dihadapi oleh para ibu. Banyak ibu yang punya masalah dengan beres-beres. Beres-beres yang tak ada ujungnya, pagi siang malam selalu berbenah, padahal saya sudah setiap hari berbenah, namun kok rasanya memang belum pernah tercapai rumah yang rapi jali. Maka dari itu, memang perlu seni dan ilmu agar benar-benar menghasilkan ruangan yang rapi. Rapi dalam jangka waktu yang lama. Maka buku ini saya rekomendasikan untuk semua ibu. Sedikit bocoran dari buku ini, beres-beres y

#4 Buku Aku Buku Kamu Buku Kita

Image
Belanja buku bersama itu romantis...uhuuy. Setelah beberapa tahun melewatkan Islamic Book Fair. Akhirnya saya  mampir juga ke Gramedia dekat rumah hanya 100 meter jaraknya, suami yang mengajak. Weleh tumben sekali. Ternyata memang ada buku yang diincar doi. Seni berbicara. Wah pas sekali dengan tugas bunsay kali ini, cabang daun pohon literasi Keluarga Singa pun bertambah. Dan pas sekali karena buku ini sepertinya juga saya butuhkan, karena posisi admin di WAG IP Bekasi membutuhkan seni berbicara, apalagi saya yang memang lemah dalam obrolan😁.  Dan buku Marie Kondo yang saya beli pun, suami meliriknya, "bagus ni, siapa tau aku jadi rajin bebenah.." katanya. Ngarep.com😄 Mungkin dua buku ini adalah buku pertama yang berhasil membuat gambar irisan himpunan buku umi dan buku abi. Biasanya mah himpunan bukunya masing-masing. Kalau kamu, buku apa saja yang sudah dibaca berdua? Kalau belum, yuk cari buku masing-masing kesukaan bersama untuk saling dibaca, biar makin kompak

#3 Suara Ayah Enak Didengar

Image
Kata Ibu Elly Risman, suara ayah yang nge-bass cocok sekali untuk suara pemberi nasehat. Anak-anak akan lebih nyaman mendengarnya dari pada suara ibu yang agak meninggi. Dalam Al Quran pun tertulis beberapa dialog antara anak dan ayah, bahkan lebih banyak daripada percakapan ibu dan anak. Sudah dua malam ini abi Layen membacakan buku kesayangan anak-anak. Khusyuk sekali mereka mendengarkan abi membacakan buku. #hari3 #GameLevel5 #Tantangan10Hari #PohonLiterasi #KuliahBundaSayang @institut.ibu.profesional

#2 Tidak Ada Anak Yang Tidak Suka Dibacakan Buku

Image
Malam ini yang membacakan buku adalah abi Layen. Setelah 17 hari tak bertemu karena bertugas ke luar , anak-anak pun kangen sekali dengan ayahnya. Mereka khusyuk sekali mendengarkan abinya membacakan buku. abi pun pandai membacakan buku. Pandai memainkan intonasi suara dan ekspresi wajah. Anak-anak tak mau berhenti dibacakan buku sampai abi ngantuk berat. Ya semua anak pasti suka dibacakan buku. Tinggal kita sebagai orang tua yang harus terus semangat membacakannya. Salam Semangat😉🙆. Mari rimbunkan pohon literasi! #hari2 #GameLevel5 #Tantangan10Hari #PohonLiterasi #KuliahBundaSayang @institut.ibu.profesional

#1 Game Level 5 Pohon Literasi Keluarga Singa

Image
Yeaay materi baru, kali ini semangat sekali, karena membaca adalah hobi saya yang terlupakan😁. Teralihkan si dia, setan gepeng, alias hape😄. Jadi mencari kambing hitam gini, ckckck. Untuk koleksi buku rasanya cukup untuk memenuhi tantangan 10 hari game kali ini. Selanjutnya tinggal action. Saya biasanya membacakan buku kepada anak ketika malam hari. Waktu yang pas juga untuk bercengkrama, bermain, sekaligus leyeh-leyeh di kamar. Kalau waktu membaca saya sendiri, emm, ini dia yang tadi terlupakan. Sudah lama saya tidak memberi waktu khusus untuk membaca. Baik kita coba membaca pada waktu malam juga, sebelum tidur. Pohon literasi untuk dirumah, saya akan pakai wallsticker bentuk pohon, beli jadi saja ya. Insya Allah besok baru mau cari. Sementara pakai pohon literasi virtual dulu. Malam ini karena kita lagi di rumah Gina, keponakan saya. Jadi baca buku yang ada dirumah Gina. Aha, ada 3 boardbook dengan tema yang sama, tulisannya sedikit sekali dan hanya 18 halaman. Sekali bac