#6 Menghibur Umi yang sedang Sakit

Hari ini tumbang... badan greges. Batuk pilek melanda. Kakak dan adik menyadarinya, ada yang unik dari mereka berdua, yaitu cara menanggapi saya yang sedang sakit. Saya merasa lucu dan takjub, karena hampir semua yang mereka lihat, dengar, dari Umi Abinya hampir sama, tetapi mereka tumbuh dengan karakter yang berbeda. Tumbuh dengan cara berbicara yang berbeda, bersikap pun berbeda. Padahal pendidikan yang mereka dapat hampir sama. Memang ya Allah telah menginstall pada tiap diri anak itu berbeda, membawa tabiatnya masing-masing.

"Umi, cepet sembuh yaa, nanti Lyan pijitin umi, umi jangan sakit..." kata Lyan sambil mencium pipi saya dan tangannya mijit-mijit punggung yang hampir tak disadari saya karena tangannya yang kecil.
"Umi kenapa si sakit?" tanya adik Lyan. "Mungkin kecapean dek..." jawab saya. "Nanti Lyan bantuin deh ya, bantu ngepel" sahutnya. Saya hanya tersenyum dan ucapkan terima kasih sudah perhatian.

"Umi, minum donk madunya" kata kakak singkat dan menyemangati.

Terima kasih ya anak-anak, kalian adalah mutiara-mutiara yang tak perlu lagi dicat atau di beri warna lain, karena sudah berkilau. Hanya butuh ditaruh di tempat yang sesuai dan di jaga kilaunya.

#hari6
#gamelevel7
#tantangan10hari
#semuaanakadalahbintang
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional

Comments