Pengajian Parenting Abah Ihsan

Menentukan prioritas dalam pengasuhan, itulah tema pengajian Abah Ihsan kali ini. Saya baru kali kedua mengikuti acara ini. Pengajian parenting ini khusus untuk alumni PSPA (Program Sekolah Pengasuhan Anak). Alumni PSPA Bekasi disebutnya Mom Yuk JOS Bekasi. JOS (Jadi Orangtua Shalih. Yuk jadi orang tua shalih, bila ingin anak-anak kita menjadi anak yang shalih.😊

Sesi awal disampaikan fiqh prioritas, yaitu bagaimana kaidah memilih dalam hukum agama, misal mendahulukan yang wajib dari yang sunnah, mendahulukan yang sunnah dari yang mubah. Abah mengambil referensi dari buku Yusuf Qardawi.

Kemudian sesi selanjutnya dikaitkan dengan pengasuhan. Pada kejadian-kejadian sehari-hari. Misal dalam memilih sekolah, memilih kebutuhan anak, memilih kebutuhan suami. Kemudian lanjut dengan tanya jawab. 

Menyusun Prioritas Pengasuhan

Kenapa harus menyusun prioritas? Ada di surat Al-Insyirah:7, faidza faroghta fanshob wa ila robbika farghob, maka bila kamu telah selesai terhadap satu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain.
Maka sebaiknya jangan multitasking, supaya menikmati suatu urusan. Misal bila bersama anak maka jangan sambil online, coba bersama anak dengan fokus, nikmat rasanya. Banyak orang sibuk membangun rumah, tetapi lupa membangun keluarga. Banyak orang sibuk berkerja dan bekerja terus tetapi waktu untuk keluarga sangatlah sedikit. Kalau kita qualified di kantor, maka orang todak akan mengganggu urusan pribadi, akan respect terhadapa urusan pribadi kita. Ada jam kerja, ada jam mengurus keluarga.
Pernikahan itu menyatukan yang berpisah, ini malah pulang kerja masih pada masing-masing bercahaya, cahaya hape (haha)

Semua penderitaan terbesar dan semua kenahagiaan terbesar ada pada keluarga. (cateet)

Akibat sambilan semua menjadi terburu-buru. tidak tuntas. Misal lihat kalau orang dagang, kalau sambilan dagangnya itu berarti ga laku, kalau ada pedagang dagang sambil onlen berarti dagangnya ga laku, ga ramai pembeli. (haha)
Bahagia --> single tasking. Emak-emak jangan jadi wonder woman, semua dikerjakan, nanti tidak bahagia.

Coba kalau liburan dengan keluarga itu fokus, jangan online selama tiga hari saja, coba. (tantangan)
Jangan sedikit-sedikit foto, upload edit gambar kelamaan, jadi tidak menikmati liburan. Upload dan edit nanti saja dirumah. Kalau kita ingat dahulu orang tua kita, ga punya banyak foto-foto kita, tapi kita ingat, kita ingat ketika ayah membelikan buku, ketika ayah menemani belajar dll.

Dokumentasi terbaik ada pada jiwa kita, bukan pada foto. (cateet)

Pagi-pagi urutannya makhluk hidup, ibu jangan sibuk dengan masak.
Bila tidur, yang didahulukan anak yang paling kecil, bila bangun dahulukan anak yang paling kecil. Tips supaya anak cepat tidur cepat diam adalah orang tua lah yang harus aktif. Anak itu harus latihan fisik yang banyak, bukan banyak latihan diam (nonton hape). 
Aktif boleh saja malah bagus, tetapi aktif yang tidak mengganggu orang. 

Tanamkan pada anak kecerdasan memilih. (cateet)

- Hotel Amarossa Bekasi - 

Comments