Lahan Terbuka Publik Tergerus Mall

Bekasi akan bertambah lagi ramainya, Apartemen dan Mall di pinggir Kalimalang sedang dibangun, begitu pun pusat belanja yang juga dalam tahap pembangunan di Karang Kitri (dulunya lapangan yang biasanya buat kemah Pramuka).

Teringat perkataan seorang artis, Shanti, yang menikah dengan Bule dan menetap di Hongkong, "disana asik asik aja banyak lahan terbuka buat tempat main anak-anak ga kaya di Jakarta".

Langsung mikir, lahan terbuka di Bekasi mana ya? ga ada. Lapangan pun sekarang udah jadi perumahan, itu buktinya lapangan bimba deket rumah, yang di belakang RS Global Awal Bross,  lapangan favorit dulu waktu SD buat main kasti udah jadi perumahan.

Jadi sempet su'udzon sama pemerintah Kota, apa jangan-jangan pihak yang berwenang memberi izin ngediriin Mall itu disuap ya?? yang dipikirin cuma keuntungan aja, ga mikirin lahan hijau yang semakin tersisir jadi gedung. Menurut undang-undang, Ruang Terbuka Hijau publik 30 persen dari luas wilayah kota. Ini data untuk kabupaten Bekasi,

Jumlah luasan RTH (Ruang Terbuka Hijau) di wilayah tersebut saat ini hanya tinggal 4.350 hektare.
"Jumlah tersebut jelas sangat tidak ideal, sebab minimal RTH publik 30 persen dari luas wilayah Kabupaten Bekasi," kata Kepala Bidang Tata Ruang, Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kabupaten Bekasi, Muchlis, di Cikarang, Selasa (6/12/2011).
Menurut Muchlis, mengacu pada UU Tata Ruang No 26 tahun 2007, dengan luas wilayah kabupaten mencapai 127.388 hektar, RTH yang dimiliki minimal 30 persen, atau 38.216 hektar. (Sumber: http://properti.kompas.com/read/2011/12/06/19444836/Ruang.Terbuka.Hijau.di.Bekasi.Terus.Menyusut)
Pemda Jakarta pernah mengatakan Mall dibangun karena kebutuhan, karena tidak ada Mall yang sepi. Namun kalau dilihat di Bekasi, ternyata beberapa tidak ramai seperti Besqi, BTC, Blu Mall. Pasar Segar pun yang membawa konsep pasar bersih belum optimal, masih belum bisa bersaing dengan pasar tradisional dan supermarket. apakah bisa dikatakan Mall dibekasi "over supply?"

Mungkin akan lebih baik jika pembangunan dilakukan ke arah perbaikan tempat lama seperti BETOS yang dahulunya pasar Proyek Bekasi. Jika pun tetap dibangun Mall, konsep "green building" harus diterapkan, sehingga lahan terbuka tetap terbangun bersama kemegahan Mall, seperti KLCC salah satu Mall di Kuala Lumpur yang disalah satu sisinya dibangun lahan terbuka dengan air mancur yang indah.

Pelataran Mall KLCC di Kuala Lumpur

Comments