Raja Adil dan Raja Zalim
Di suatu masa, ada dua kerajaan yang masing-masing di pimpin oleh dua raja dengan karakter berbeda. Satu raja yang adil dan satu lagi raja yang zalim.
Suatu hari kedua raja itu berjalan-jalan menyusuri sungai, mereka melakukan perjalanan panjang, karena ingin sejenak menghirup dunia luar.
Ditengah perjalanan mereka merasa lapar dan haus, namun kedua raja itu tidak membawa perbekalan, sehingga mereka berdoa di tepi sungai untuk mengharap makanan, dengan doa yang sama.
"Ya Allah, kasihanilah hamba-Mu ini, gerakkanlah ikan-ikan menepi ke sungai agar aku dapat mengambilnya dan memakannya"
Setelah beberapa saat...
"Alhamdulillah, terima kasih ya Allah Engkau telah mengabulkan do'aku" dan raja yang zalim itu pun memakan ikan sampai kenyang.
Sedangkan raja yang adil belum juga mendapatkan ikan.
Lalu malaikat bertanya:
"Mengapa Engkau tidak mengabulkan permintaan raja yang adil?"
"Setiap manusia, sebaik apapun dia pasti punya kesalahan, dan seburuk apapun dia pasti pernah berbuat baik, ikan-ikan yang Aku berikan kepada raja yang zalim sebagai balasan perbuatan baiknya didunia, agar tak tersisa lagi amal baiknya saat hari penghisaban sehingga langsung saja dilemparkan ke neraka,
dan untuk raja yang adil adalah sebagai balasan perbuatab buruknya didunia, agar hanya tersisa amal baiknya saja saat hari penghisaban, sehingga langsung di antarkan ke syurga."
Hikmah:
Allah Maha Mengerti yang terbaik untuk hamba-Nya (2:216).
Tetaplah berprasangka baik terhadap Allah saat doa tak dikabulkan.
“Jangan engkau berputus asa karena kelambatan pemberian Allah kepadamu, padahal doamu bersungguh-sungguh. Allah telah menjamin menerima semua doa sesuai dengan yang Dia kehendaki untukmu pada waktu yang telah Dia tentukan. Bukan menurut kehendakmu dan bukan pada waktu yang engkau tentukan”.
Janganlah terlalu senang ketika mendapat kenikmatan, karena boleh jadi itu balasan langsung sehingga tak berbuah amal akhirat, namun bersyukurlah dengan kerendahan hati.
Jangan terlalu sedih saat doa tak kunjung dikabulkan, bisa jadi itu hanyalah hukuman pembersihan perbuatan zalim kita, bertaubatlah.
Jangan pernah berhenti berdoa,karena Allah telah menjanjikan pengabulannya .
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu” (QS. Al Mu’min ayat 60)
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”. (QS. Al Baqarah ayat 186)
Suatu hari kedua raja itu berjalan-jalan menyusuri sungai, mereka melakukan perjalanan panjang, karena ingin sejenak menghirup dunia luar.
Ditengah perjalanan mereka merasa lapar dan haus, namun kedua raja itu tidak membawa perbekalan, sehingga mereka berdoa di tepi sungai untuk mengharap makanan, dengan doa yang sama.
"Ya Allah, kasihanilah hamba-Mu ini, gerakkanlah ikan-ikan menepi ke sungai agar aku dapat mengambilnya dan memakannya"
Setelah beberapa saat...
"Alhamdulillah, terima kasih ya Allah Engkau telah mengabulkan do'aku" dan raja yang zalim itu pun memakan ikan sampai kenyang.
Sedangkan raja yang adil belum juga mendapatkan ikan.
Lalu malaikat bertanya:
"Mengapa Engkau tidak mengabulkan permintaan raja yang adil?"
"Setiap manusia, sebaik apapun dia pasti punya kesalahan, dan seburuk apapun dia pasti pernah berbuat baik, ikan-ikan yang Aku berikan kepada raja yang zalim sebagai balasan perbuatan baiknya didunia, agar tak tersisa lagi amal baiknya saat hari penghisaban sehingga langsung saja dilemparkan ke neraka,
dan untuk raja yang adil adalah sebagai balasan perbuatab buruknya didunia, agar hanya tersisa amal baiknya saja saat hari penghisaban, sehingga langsung di antarkan ke syurga."
Hikmah:
Allah Maha Mengerti yang terbaik untuk hamba-Nya (2:216).
Tetaplah berprasangka baik terhadap Allah saat doa tak dikabulkan.
“Jangan engkau berputus asa karena kelambatan pemberian Allah kepadamu, padahal doamu bersungguh-sungguh. Allah telah menjamin menerima semua doa sesuai dengan yang Dia kehendaki untukmu pada waktu yang telah Dia tentukan. Bukan menurut kehendakmu dan bukan pada waktu yang engkau tentukan”.
Janganlah terlalu senang ketika mendapat kenikmatan, karena boleh jadi itu balasan langsung sehingga tak berbuah amal akhirat, namun bersyukurlah dengan kerendahan hati.
Jangan terlalu sedih saat doa tak kunjung dikabulkan, bisa jadi itu hanyalah hukuman pembersihan perbuatan zalim kita, bertaubatlah.
Jangan pernah berhenti berdoa,karena Allah telah menjanjikan pengabulannya .
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu” (QS. Al Mu’min ayat 60)
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”. (QS. Al Baqarah ayat 186)
cerita dari seorang paman di Bandung
hhmm..sarat hikmah..
ReplyDeleteaku suka!
apapun yg qta dapatkan sbg seorang muslim, mau itu berupa kebaikan atau berupa keburukan,, insya Allah ada hikmahnya jika qta mau menyelami lebih dalam..bukan begitu??
begitu kira kira lind,,,^^
ReplyDeleteeh ko dah jarang nulis lagi siy...
hehe.. ketauan tuh rindu sm tulisanku ya??
ReplyDeletehehe.. sbenernya ada 2 tulisan yg baru setengah jadi kak..
tapi ga jadi-jadi mulu..
pdhal lebih banyak di rumah,, harusnya bisa nulis terus nih..
tp nyatanya,, ya tetep aja mood nya lg turun..
kyknya kalo diperhatiin,, ka kar semenjak 'ditinggal',, makin sering berwisata ke MP nih..
hehe.. peace.. ^_^
hihi melengkapi kesibukan lind (ngeles)
ReplyDeletehayo atuh semangat...