Posts

Showing posts from 2009

Opera XXI Bersama Ibunya

Saat itu sekitar bulan Juni, saat film Ketika Cinta Bertasbih sedang ramai. Sayangnya suamiku sedang tidak di Indonesia, beliau ke Arizona sejak akhir Mei kemarin dan pulang lagi sekitar akhir Juli. Ternyata berat juga dua   bualn menikah kemudian harus ditinggal jauh, padahal sebelum menikah aku tenang-tenang saja ketika diberitahu akan ditinggal dua bulan nantinya, tetapi kangen juga, sedih juga, hehe. Namun aku berfikir tentang temanku yang bahkan ditinggal 6 bulan sampai satu tahun oleh suaminya untuk sekolah diluar negeri, masa sih dua bulan saja tidak sabar. Alhamdulillah dua bulan itu komunikasi tidak putus, sehingga kami masih bisa bermesraan lewat telpon, sms, atau blog, maklum masih pengantin baru.   Ya semoga saja kemesraan itu selalu hadir agar kuncup cinta itu selalu mekar, cihuy. Film Ketika Cinta Bertasbih cukup ramai dibicarakan dan mendapat respon baik dari masyarakat terutama umat muslim di Indonesia. Namun ya sayangnya, aku tidak bisa menontonnya bersama suami, wala

Pengantin Ja Go (Jawa Gorontalo)

“ko kamu ga bales sms ku siy” pulang kantor dah bersungut-sungut. “yah afwan beib hp ku dikamar ga kedengeran,emang kenapa?” “kita diundang pak Suharso syukuran jadi menteri di hotel Nikko yang deket bundaran HI, abis maghrib kita kerumah ‘udang’ ” “pak menteri perumahan rakyat itu ya…sodaramu juga ya… eh btw minta jatah rumah rakyat ja sama dia beib…” “sst udah ah ayo siap siap dah jam 5” Hmm… ternyata suamiku punya banyak saudara pejabat, termasuk Fadel Muhammad dan Rahmad Gobel direktur Panasonic. Kata suami, yang kenal pejabat-pejabat Gorontalo itu almarhum kakeknya, deket sama pak Habibie, waktu kakeknya meninggal pak Habibie datang, dan memang termasuk tokoh di masyarakat Gorontalo. Sampai juga di hotel Nikko, suasana Jakarta jum’at malam tak bedanya saat pagi, siang, sore, macet dimana-mana. Masuk Lobby trus isi tamu undangan. Keluarga Nento, keluarga suamiku. Nento, Muhammad, Habibie, Gobel itu disebut nama ‘fam’, ya seperti marga gitu, tapi bukan juga. Kalau fam nama kel

the first

Jika bisa, aku ingin menjadi yang pertama kali tahu posisi keberadaanmu sekarang Jika mungkin, inginnya aku yang pertama kali tertawa, menangis,sedih, terharu,atau diam saja ketika kau menyimpan kisah hari ini Jika mau, inginnya yang pertama kali menjadi teman diskusi ketika ada peristiwa menarik bagimu hari ini adalah aku Bahkan jika sedapat mungkin bisa, hanya aku bank hidupmu     Bank syari’ah tentunya… karena bank konvensional sudah jelas ribanya^^ haram euy sebelum ia terbang... i will miz u much  

Baik sangka yang tak sampai

Saat itu sang istri sedang mencuci baju, setelah hadir seseorang, tumpukan cuciannya menjadi cepat berbukit dan tak lama menggunung. Sebelum dia hadir, sang gadis rutin mencuci satu minggu sekali, tetapi sejak dia memasuki kehidupannya, ya tumpukan menjadi dua kali lipat, sesuai logika, satu orang seminggu sekali, berarti kalau dua orang ya berarti seminggu dua kali, perbandingan berbalik nilai kata anak matematika. Saat masa-masa akan menikah, si gadis sangat percaya bahwa pria yang meminangnya seorang yang sangat kooperatif untuk pekerjaan rumah tangga. Karena Rasulullah pun mengerjakan kerja rumah tangga membantu istrinya, dan laki-laki soleh lainnya pun begitu, seperti dibuku-buku yang ia baca. Pokonya kalau soleh mah, faham aja deh... Setelah menikah, sigadis menyadari bahwa ukuran kesolehan bukan diukur dari hal itu, dan cara mengukur ia kooperatif dengan pekerjaan rumah tangga pun bukan dari solehnya. si gadis lupa menanyakan keseharian dirumahnya, apakah membantu pekerjaan r

to be continue... -berLAYAR-

9 tahun lalu ia berdiri tegas melatih barisan reguku regu inti kebanggaan, Cempaka, yang oke se-Bekasi 7 tahun lalu tim nasyidnya ku undang acara bedah buku SMA 1 Bekasi "Jangan jadi Bebek" 6 tahun lalu ia kukenalkan dengan teman dekatku, laki-laki bersalaman disamping warung nasi goreng 5 tahun lalu ku bertanya "pake cadar itu ga wajib kan" jawabnya "tetep aja kamu seperti ini" lalu sebuah buku "Menuju Jama'atul Muslimin" dipinjamkannya sebuah kaset pun dititipkan melalui adiknya sebelum esok paginya ku kembali ke purwokerto "Gradasi" 2 tahun lalu ku menyaksikan pengakuan ia bersama perempuan, berdua, dekat sekali virus merah jambu katanya, ia berdalih perempuan itu salah paham 1 tahun lalu sebuah biodata menghampiri, orang asing, dalam kesyahduan istikharahku... eh sebuah misscall membuyarkan dalam keheningan, ternyata ia seketika ku mengerutkan dahi... kemudian berlalu tanpa sesuatu yang istimewa hingga... 6 hari yang lalu..