Baik sangka yang tak sampai
Saat itu sang istri sedang mencuci baju, setelah hadir seseorang, tumpukan cuciannya menjadi cepat berbukit dan tak lama menggunung. Sebelum dia hadir, sang gadis rutin mencuci satu minggu sekali, tetapi sejak dia memasuki kehidupannya, ya tumpukan menjadi dua kali lipat, sesuai logika, satu orang seminggu sekali, berarti kalau dua orang ya berarti seminggu dua kali, perbandingan berbalik nilai kata anak matematika.
Saat masa-masa akan menikah, si gadis sangat percaya bahwa pria yang meminangnya seorang yang sangat kooperatif untuk pekerjaan rumah tangga. Karena Rasulullah pun mengerjakan kerja rumah tangga membantu istrinya, dan laki-laki soleh lainnya pun begitu, seperti dibuku-buku yang ia baca. Pokonya kalau soleh mah, faham aja deh...
Setelah menikah, sigadis menyadari bahwa ukuran kesolehan bukan diukur dari hal itu, dan cara mengukur ia kooperatif dengan pekerjaan rumah tangga pun bukan dari solehnya.
si gadis lupa menanyakan keseharian dirumahnya, apakah membantu pekerjaan rumah atau tidak.
Dan ternyata benar, ia salah mengira, tetapi bukannya tidak mau membantu, tapi tidak terbiasa, sehingga perkerjaan yang diberikan selalu tidak beres, dan harus si istri yang mengerjakan.
Namun dari tingkah sang suami, san istri melihat ada kemauan dan sepertinya ingin membantu, juga sepertinya ia adalah seorang yang romantis.
Begini kejadiannya, pagi itu sang istri sedang bersiap mencuci baju, sedangkan suaminya sedang berada didepan laptop, mendesain brosur pesanan.
saat mencuci, sang istri mendengar suara gebukan bantal berkali-kali, lalu sang istri berkata dalam hati "wah mungkin ia ingin membuat kejutan dengan membereskan tempat tidur, karena melihat ku sedang mencuci maka ia berusaha membantu dengan memberaskan tempat tidur, jadi saat aku masuk kamar, tempat tidur telah bersih"
setelah beberapa lama... sang istri masuk kamar dan..
sang suami masih saja duduk diatas tempat tidur didepan laptop serius melototi desainnya dan tempat tidur masih berantakan...
"mmhh, aku kira..."
Lagi, yang ini tentang keromantisan..
saat itu sang istri sempat agak BT, karena ada hal yang dilakukan sang suami, hingga ia hanya diam, malas berbicara. Suami berangkat lebih dahulu, mereka tidak pergi bersama.
kemudian pada akhirnya sang istri membuat catatan kecil diatas meja, karena sang suami akan balik lagi kerumah untuk membawa sesuatu, setelah istrinya pergi kuliah.
isinya:
"untuk qawwamku dibumi Allah, susunya ada dikulkas, biar dingin biar ga eneg, coz rasanya agak gimana gitu..., -jangan biarkan aku menyadari serangkaian yang bermekaran disana lebih indah- , dari yang selalu mencintaimu"
kemudian sekitar jam 12, sang istri menelpon suaminya lalu ketika dingkat langsung bilang "love u to"
"oh, dah baca ya, jadi malu.., mw kekwarnas? hati-hati ya cin"
sorenya... sang istri pulang dan suaminya belum sampai dirumah.
ia langsung bergegas kekamar berharap sang suami juga membbuat catatan kecil balasan tadi, ketika masuk kamar dan melihat meja....
kertas yang ia buat telah bercecer bercampur bon-bon percetakan, dan tak ada kertas balasan seperti yang ia kira....
Saat masa-masa akan menikah, si gadis sangat percaya bahwa pria yang meminangnya seorang yang sangat kooperatif untuk pekerjaan rumah tangga. Karena Rasulullah pun mengerjakan kerja rumah tangga membantu istrinya, dan laki-laki soleh lainnya pun begitu, seperti dibuku-buku yang ia baca. Pokonya kalau soleh mah, faham aja deh...
Setelah menikah, sigadis menyadari bahwa ukuran kesolehan bukan diukur dari hal itu, dan cara mengukur ia kooperatif dengan pekerjaan rumah tangga pun bukan dari solehnya.
si gadis lupa menanyakan keseharian dirumahnya, apakah membantu pekerjaan rumah atau tidak.
Dan ternyata benar, ia salah mengira, tetapi bukannya tidak mau membantu, tapi tidak terbiasa, sehingga perkerjaan yang diberikan selalu tidak beres, dan harus si istri yang mengerjakan.
Namun dari tingkah sang suami, san istri melihat ada kemauan dan sepertinya ingin membantu, juga sepertinya ia adalah seorang yang romantis.
Begini kejadiannya, pagi itu sang istri sedang bersiap mencuci baju, sedangkan suaminya sedang berada didepan laptop, mendesain brosur pesanan.
saat mencuci, sang istri mendengar suara gebukan bantal berkali-kali, lalu sang istri berkata dalam hati "wah mungkin ia ingin membuat kejutan dengan membereskan tempat tidur, karena melihat ku sedang mencuci maka ia berusaha membantu dengan memberaskan tempat tidur, jadi saat aku masuk kamar, tempat tidur telah bersih"
setelah beberapa lama... sang istri masuk kamar dan..
sang suami masih saja duduk diatas tempat tidur didepan laptop serius melototi desainnya dan tempat tidur masih berantakan...
"mmhh, aku kira..."
Lagi, yang ini tentang keromantisan..
saat itu sang istri sempat agak BT, karena ada hal yang dilakukan sang suami, hingga ia hanya diam, malas berbicara. Suami berangkat lebih dahulu, mereka tidak pergi bersama.
kemudian pada akhirnya sang istri membuat catatan kecil diatas meja, karena sang suami akan balik lagi kerumah untuk membawa sesuatu, setelah istrinya pergi kuliah.
isinya:
"untuk qawwamku dibumi Allah, susunya ada dikulkas, biar dingin biar ga eneg, coz rasanya agak gimana gitu..., -jangan biarkan aku menyadari serangkaian yang bermekaran disana lebih indah- , dari yang selalu mencintaimu"
kemudian sekitar jam 12, sang istri menelpon suaminya lalu ketika dingkat langsung bilang "love u to"
"oh, dah baca ya, jadi malu.., mw kekwarnas? hati-hati ya cin"
sorenya... sang istri pulang dan suaminya belum sampai dirumah.
ia langsung bergegas kekamar berharap sang suami juga membbuat catatan kecil balasan tadi, ketika masuk kamar dan melihat meja....
kertas yang ia buat telah bercecer bercampur bon-bon percetakan, dan tak ada kertas balasan seperti yang ia kira....
"namun aku tak pernah kecewa atas sangkaanku,
kau memang selalu begitu,
komplemenku"
sehari sebelum satu bulan kita jadian
kau memang selalu begitu,
komplemenku"
sehari sebelum satu bulan kita jadian
heheh...
ReplyDeletesmangat yaak..yang sedang menjalani kehidupan "baru"...
"Segala sesuatu yang dijalankan atas dasar kecintaan kepada Alloh...pasti terasa jauuuhh lebih indah."
Moga2 bisa membrikan yang terbaik..:)
Wah, curhatan nih..
ReplyDeleteTulisan pertama setelah berlayar neh..?!
ReplyDeleteSabar yaa cin..hehe..
shock therapy buat yang mw nikah... he9
ReplyDeletetapi tenang... apapun itu selalu indah...
keep on smile with my beloved...
SMS
wakakkakkaa.... *ups*
ReplyDeletesemangat lin...!!!
kocaaaaaaaaaaaakkkkkk!!!
tetep iri.com