Posts

Showing posts from May, 2016

Keracunan Daun Talas

Image
Pagi tadi ada abang jualan buntil keliling, tumben, kayaknya baru deh ini, pakai motor, langsung ingatan saya menerawang ke-20 tahun yang lalu, saat abang buntil lewat dengan suara yang khas "buntiililililil" sambil memangku bakul buntil diatas kepalanya. Mama suka beli. "Baang,beli" Ceritanya ingin bernostalgia, dan mau tes apakah cita rasanya masih seenak dulu. Eh ternyata buntilnya dari daun talas, makin penasaran deh, karena dulu pakainya daun singkong atau daun pepaya. Enak, tapi kurang eksotis rasa,komposisi, dan penampilannya, ga ada kelapa dan sudah dibungkus plastik. Tak seperti dulu yang buntelannya masih di ikat dan tersusun rapi dibakul, dalam tiap buntil ada kelapa dan rasa rempah yang kuat. Ah, sudah sudah nostalgianya :D. Setelah habis satu buntil, ada rasa seperti ditusuk-tusuk di tenggorokan, rasa terbakar. Ternyata saya keracunaaaaan. Tanaman talas bisa membuat gatal, getahnya. Don't panic. Langsung deh nenggak minyak zaitun setengah botol.

Think Globally, Act Locally (versi emak-emak)

Image
"mulai sekarang kita ga pake tisu dirumah ya bi" "gerakan baru lagi? tunggu catet dulu. geeraakan taanpa tiisu" "idih dicatet? sejak kapan?" "kemaren-kemaren kan sempet gerakan tanpa setrika, gerakan popok kain, gerakan tas belanja, gerakan belanja dipasar dan warung, gerakan baking soda, gerakan kotak makan..." "jiaah" Sejak pemerintah meluncurkan aturan plastik berbayar, mulai kepikiran aksi-aksi serupa. Perubahannya mulai yang kecil-kecil dulu dan bisa dilakukan dengan santai dan menyenangkan. Khususnya untuk busui seperti saya yang harus terjaga moodnya (kode), karena kalau yang mengurus rumah tangga ini stress, bisa kebakaran satu rumah, belum lagi merembet apinya kerumah lain (agak dramatisir ya). Namun aksi-aksi yang mau dibilang go green ini tak selamanya bertahan dan lancar. Diantara yang tidak bertahan adalah penggunaan popok kain (clodi) dan gerakan tanpa setrika. Clodi sudah berhasil dibeli sejumlah setengah lusin sebe

Suka-suka si Bayi

Image
Pemberian nutrisi hamil dan menyusui hampir sama, vitamin sebagian besar dari HPAI, resep dari RS ga diambil, vaksin juga sama-sama ngga ambil. Proses lahiran sama, hanya beda tempat. ASI pun sama, eksklusif 6 bulan, mpasi seperlunya. Stimulasi lain-lain ya hampir sama juga. Apa yang beda? ternyata tumbuh kembangnya sangat berbeda antara lifa dan lyan. Di usia 11 bulan ini Lyan mulai 5 langkah berjalan. Lain dengan kakanya dulu, baru bisa berjalan pada usia 16 bulan, lebih lambat dari kawan-kawan seusianya di sekitar rumah. Tentu ini menjadi omongan yang tidak enak saat itu, karena mungkin berhubungan juga dengan pilihan-pilihan saya yang dianggap 'asing' :D Subhanallah ya, setiap anak itu memang unik, ibarat kata "terserah dia mw tengkurep kapan, jalan kapan..." . Yang penting kita senantiasa berusaha memenuhi hak-hak nya dengan baik sesuai kehendak-Nya. Mau selalu belajar untuk sang buah hati. Karena obat keraguan adalah ilmu dan ta'awudz. Untuk para new mom

Kelainan Wajah yang Membuat Manis

Image
Apa sebabnya ketika kedua orang tua tak ada yang memiliki lesung pipi, tapi anaknya mempunyai lesung pipi? Pertanyaan itu muncul dalam benak saya ketika si ade punya lesung pipi sebelah kiri. Sedangkan kami tidak ada riwayat lesung pipi. Mungkinkah anak itu adalah anak pungut, adopsi, atau anak tertukar? Aak ini rasanya sudah terlalu berlebihan :D. Saya yakin Lyan  anak kandung saya, tidak tertukar, waktu itu di bidan hanya saya lho yang sedang lahiran, ga ada yang lain. Iseng cari-cari artikel,  dapatnya begini; Seorang Dokter ahli dalam bedah plastik yang bernama Dr. Joel Pessa mempunyai sebuah teori mengenai fenomena arti lesung pipi di wajah. Dalam buku kedokteran yang dibuatnya tahun 1998 silam dengan judul “The Anatomy of the Cheek Dimple”, dia menerangkan kalau lesung pipi dapat ditimbulkan karena adanya OTOT ZYGOMATICUS yang utama telah terkena CACAT. Otot zygomaticus yang utama memiliki ukuran yang jauh lebih pendek dibandingkan ukuran sewajarnya. Tidak menutup kemungkinan j

Utama yang Terabaikan (Bersiwak)

Image
Dulu saat masih kuliah dan ngajar, suka rajin bawa sabun muka, dipakainya ketika mau shalat, sebelum wudhu. Padahal, sebelum shalat, sunnahnya itu membersihkan mulut lho alias bersiwak. Kayaknya si saya tau deh haditsnya, tapi kenapa saya lebih mengutamakan sabun muka ya? dental care malah ga pernah bawa. Ibarat pepatah "sabun muka wajib bawa, sikat gigi dibawa bila perlu". Gagal Paham ini namanya :D Begini haditsnya, Dari Abu Huroiroh radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda: “Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan memerintahkan mereka bersiwak setiap kali berwudhu.” (HR. Bukhori) Dari Abu Huroiroh radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan memerintahkan mereka bersiwak  setiap hendak menunaikan shalat.” (HR. Bukhari). Pemilihan pasta gigi juga tentu harus yang halal, karena sangat besar kemungkinan pasta gigi tertelan dan mas

Taman Legenda dan Kepala Tiga

Image
11 Mei memang hari yang istimewa kala itu, 30 tahun yang lalu, hari dimana lahir seorang bayi perempuan yang dinamakan Karlina. Kata bapak saya, Karlina itu diambil dari nama pejabat/menteri (lupa lupa inget  kalimat bapak). Bapak memang sepertinya ingin saya menjadi perempuan yang berani. Teringat pola mendidik bapak yang ga pelit izin, ini boleh, itu boleh. Karena itu saat sekolah saya aktif ikut ekstrakulikuler, ada pramuka, OSIS, rohis, catur, taekwondo. Manfaatnya sekarang terasa banget, terutama dalam hal self-defense, c onfidence , dan sense of struggle. Ah bapak, kangen saya, semoga ditempatkan bersama orang-oramg sholeh aamiin. Oke kita review Taman Legenda, TMII. Trus hubungan sama paragraf diatas apa? jadi kita ke TMII saat 11 Mei, tanggal miladnya saya, udah itu aja hehe. Taman Legenda ini baru empat bulan lalu dibuka, masih lucu lucunya kalau bayi mah, belum melegenda, kalo saya mungkin dalam tahap menuju usia legenda :D. Sebelumnya taman ini adalah lokasi taman bunga. D

Pasar Tradisional dan Bioskop

Setiap orang bisa berubah, kata salah satu trainer, "ada 3 alasan seseorang berubah: 1. karena belajar 2. karena pengalaman buru 3. *lupaa :D (ada yg tau?) semoga kita berubah bukan karena keseringan dapet pengalaman buruk ya", lanjut beliau. Tetiba inget lagi kata-kata pak trainer handal tersebut. Rasanya akhir akhir ini ada yang berubah dalam diri saya. Pertama, kalau belanja jadi lebih seneng ke pasar tradisional dan ke warung. Ini saya pikir disebabkan alasan nomer 1. Belajar. Sudah sebulan ini, hampir tiap hari kepasar. Beli sayur, ikan laut, ikan hidup, tahu, tempe, buah, pecel, beras merah, sapu, sendal, pecel, jilbab anak, lontong sayur, bahan-bahan kue, iga sapi, minyak goreng, mainan...huaaah ternyata pasar deket rumah saya lengkap euy. Ga kalah lengkap dari supermarket yang jaraknya hanya 1 km dari rumah. Supermarket favorit saya untuk cari beras merah, sayur organik, dan bahan makanan yang sebenarnya ada dipasar juga bahan makanan yang "aneh-aneh"