Ini Tas Belanjaku, Mana Tas Belanjamu? ^^
Apa “Dosa” Kantong Plastik, sehingga kita harus mengurangi pemakaian Kantong Plastik ?
Kantong plastik tergolong “barang sekali pakai” sehingga memperbanyak sampah. Kalau kita belanja bulanan di supermarket, sekali belanja kita akan memakai paling tidak 4 kantong plastik dalam berbagai ukuran. Jakarta menghasilkan sekitar 6.000 ton sampah setiap hari, yang lebih dari setengahnya adalah sampak non-organik terutama plastik dan kertas. Sampah kantong plastik yang dibuang di Jakarta dapat menutupi 2600 lapangan sepakbola
Kantong plastik baru bisa terurai di alam dalam waktu 500 - 1.000 tahun, sehingga jika tercecer di tanah akan merusak lingkungan, menghambat peresapan air, menyebabkan banjir, dan merusak kesuburan tanah. Pemerintah Bangladesh melarang kantong plastik karena dianggap sebagai penyebab banjir di musim hujan
Sekitar 3% plastik di dunia berakhir sebagai sampah yang terapung-apung di permukaan air, termasuk di laut yang menyebabkan kematian banyak ikan paus dan penyu karena sampah plastik tersangkut di pencernaan mereka
Hanya 1% kantong plastik bekas yang dapat didaur ulang, terutama karena sulitnya memilah berbagai jenis plastik yang digunakan dan tak sebandingnya biaya daur ulang dengan harga jualnya, sehingga hampir semua kantong plastik menjadi sampah. Pemulung saja tidak ingin mengambil sampah kantong plastik!
Untuk memproduksi plastik, setiap tahunnya diperlukan 12 juta barel minyak yang menghasilkan emisi gas rumah kaca cukup besar, ditambah lagi sekarang terjadi krisis minyak yang mengakibatkan melambungnya harga BBM
lagi belanja di Giant Pekayon, eh dikasir ngeliat tas belanja, dan langsung berbinar-binar. Terbelilah.
dari dulu nyari-nyari tas kek gini, tas belanja yang bisa dilipat dan dimasukkan ke kantong kecil sebesar hape. praktis dan motifnya juga lucu.
bahannya dari parasut gitu, tapi kuat lho. waktu itu harganya 15.000, sekarang belum liat lagi masih ada apa nggak.
ternyata kasir-kasir di pusat perbelanjaan belum familiar dengan tas kantong belanja reuseable ini. setiap saya mw pake ini,
"Mba pake tas belanja saya aja" , mba kasirnya masih banyak yang bingung, bahkan disangka tas beli dari supermarketnya sampe dicari-cari label harganya :D
di beberapa negara Barat sudah tidak asing lagi pemakaian tas belanja sendiri ni buktinya:
Di negara-negara maju, penggunaan kantong plastik belanja di toko dan supermarket mulai dibatasi dan digantikan dengan kantong kain
Di San Francisco (AS), toko dan supermarket yang masih menyediakan kantong plastik dikenakan denda $100 (hampir Rp 1 juta) untuk pelanggaran pertama kali, dan meningkat denda $200 untuk pelanggaran berikutnya dan jika masih melanggar dikenanakan denda $500
Di Australia, toko-toko menjual “tas belanja dari kain” dengan harga yang sangat murah namun bisa dipakai berkali-kali
Di Perancis, supermarket seperti Carrefour “memaksa” konsumennya untuk membeli tas kain ramah lingkungan
Di Inggris, beberapa supermarket besar memberi discount khusus senilai 1-4 Poundsterling bagi pembeli yang membawa tas sendiri dari rumah
so...kurangi pemakaian kantong kresek SEKARANG JUGA.
ajak teman, saudara, dan keluarga yaa...
Comments
Post a Comment