Aku Digigit Kok Kamu Nggak

Kalau lagi duduk berdua sama suami pasti saya akan sibuk dengan tepak-tepok nyamuk disana-sini, kaki, tangan, dan muka pun jadi sasaran, siapa lagi kalau bukan si nyamuk. Dan suami saya akan dengan tenangnya nonton tv atau makan (kalau pas lagi makan atau nonton tv) tanpa sedikitpun merasa dikerubungi nyamuk, padahal kita saling bersisian. Begitupun saat tidur, kalau lupa nyalain anti nyamuk elektrik, dijamin ga bisa tidur, dan malah doi yang kebangun nyelimutin  atau nyalain anti nyamuknya…kasian kali ya ngeliat istrinya…

Karena penasaran, langsung saja saya minta wangsit sama mbah google kenapa bisa begitu kejadiannya, mau gigit aja pake milih-milih tuh nyamuk. Dan kenapa saya yang dipilih sedangkan si doi nggak…??

Begini hasilnya…

Jadi  yang membuat nyamuk tertarik untuk menggigit kita adalah senyawa yang disebut senyawa ketone. "Nyamuk bisa mendeteksi dalan jarak yang luas untuk membedakan zat kimia dan sinyal yang bisa membantu nyamuk mengidentifikasi sesuatu sebagai manusia," ujar Dr James Logan. Orang dengan kadar ketone tinggi akan lebih jarang digigit nyamuk dibanding yang memiliki ketone rendah. Senyawa ini telah diuji pada kulit manusia untuk melihat seberapa efektif ketone dalam menolak nyamuk.

Katanya, tubuh manusia itu mengeluarkan aroma, nah ada beberapa orang yang aromanya disukai nyamuk…tapi belum tentu disukain juga sama orang lain ya,hehe. Kalau diinget bener juga, menurut pengalaman, tiap saya lagi nyuci baju, pasti dinyamukin, mungkin aroma sabun bisa memicu aroma yang lezat bagi nyamuk.

Orang dengan golongan darah O katanya lebih disukai nyamuk. Kalau yang ini kayaknya agak kurang sepakat karena suami saya golongan darahnya O sedangkan saya B, dan nggak disukain nyamuk tuh.

Kolesterol tinggi dan asam urat tinggi juga memicu nyamuk untuk menggigit. Tapi kayaknya sih kadar kolesterol saya ga lebih tinggi dari suami…

Orang dengan kulit lembut lebih disukai nyamuk.  Emm berarti yang lebih sering digigit nyamuk adalah perempuan karena kulitnya lebih halus dari laki-laki. Tetapi menurut cerita teman (perempuan), justru kakak nya yang laki-laki yang suka digigit nyamuk. Jadi?

Darah manis juga dapat sebagai penyebab sering digigit nyamuk. Untuk kasus ini sepertinya benar, tetapi darah manis itu penyakit lho, penyakit yang kalau gatal terus digaruk, bekasnya ga bisa hilang. Kalau saya…bukannya karena darah manis, mungkin karena bewajah manis (huek;).

Hmm dari sekian banyak sumber… saya belum bisa menarik kesimpulan yang tepat apa yang menjadi penyebab nyamuk lebih menyukai saya daripada suami L… kenapa ya? adakah yang bisa membantu? :D