~ Berbagi Cerita Berbagi Hikmah ~

"aku ketempat refleksi atau kamu yang pijitin?" tanya suamiku yang habis pulang dari kegiatan alam seminggu diluar kota. "mm...kayaknya ke tempat refleksi aja ya...hehe" jawabku sambil nyengir. bukannya ga mau mijitin, waktu itu pernah, tapi malah capek sendiri dan kayaknya ga ngaruh banyak dibadannya, mungkin karena cara mijit ku yang asal keras atau mungkin mijitnya ga ikhlas... astaghfirullah... :D sebenernya ga rela pahala mijit suami diambil tukang refleksi, walaupun aku juga lebih menyarankan ke tempat refleksi karena tarifnya terjangkau dan pijitannya pun lebih terasa karena yang mijit kan laki-laki jadi tenaganya lebih pas dibadan suami. tapi aku ga mau menyerah dan mulai mencari-cari referensi cara memijit yang benar, dapet di buku panduan kecil waktu beli minyak angin merk MIPI. kupelajari satu-satu dan tentu saja langsung aku praktekin. dan hasilnya, sama ngos-ngosannya, tapi lumayan katanya...tapi masih juga k o belum klik, al hasil, suami pun ke te

ya Allah...ternyata selama ini saya belum menjadikan Islam sebagai solusi dari semua permasalahan hidup...dan saya bangun dari 'pingsan' itu setelah 5 tahun sejak hidayah 'akhwat' itu hadir... ko bisa? karena mungkin saya lebih tertarik dengan buku-buku pernikahan dan buku-buku cinta dari pada harus mengkaji lebih dalam masalah kesehatan , karena notabene saya bukan dokter atau apoteker, jadi ya menerima informasi kesehatan hanya dari doktrin-doktrin masa kecil, yang kalau sakit harus ke dokter trus dikasih obat dan sembuh deh...saya tidak pernah memikirkan obat itu halal atau reaksinya seperti apa dalam tubuh. yah pokonya kalau sudah minum obat dari dokter...ya akan sembuh. karena mungkin saat itu doktrinnya yang harus halal itu fokus sama makanan dan makanan... sebenarnya pengobatan cara Nabi dah lama santer terdengar...namun ko kayaknya hanya mendengar, tau haditsnya, baca surat di Al-Qur'an. saya tau madu tu obat, susu minuman kesukaan Nabi, kurma makana

dalam hidup ini sebenarnya hanya ada 3 hari, kemarin, hari ini, dan esok...kemarin dah ga bisa di utak atik...besok belum bisa ngutak ngatik...nah...yang paling mungkin ngacak-ngacak hari ini... hari ini harus sms mama...sms abang, karena hari ini tak bertemu mereka...sebelum nyesel karena sifat cuek saya yang jarang sms ibu dan abang sendiri...astaghfirullah..gimana kalo tak bisa bertemu lagi dengan mereka...T_T kalo perlu sms semua temen2 terutama temen2 deket, adik2...just say Assalamu'alaykum kan juga doa...lagian juga sms kan gratisan... hari ini semua target amalan ibadah harian harus terpenuhi...mau nunda besok? PD banget masih bangun pagi besok... hari ini mesti ngawas TO yang bener (inget kelakuan suka chatting) mending baca buku aja.... hari ini harus ngajar yang maksimal...pastikan anak-anak ngerti, masuk dan keluar kelas tepat pada waktunya... hari ini harus senyum kesemua orang...hmm tapi kayaknya yang dikenal aja..atau kayaknya kenal gitu... hari ini harus ke makam

hari ini seakan kau ingin bermanja denganku... sore tadi ketika ku berangkat beli pisang pontianak dengan matic tiba-tiba kau mendatangiku tanpa berbayang walau ku menghindar ke pinggir Alfa, tetap saja kau berbaris rapi disepanjang jalan masih saja ku tunggu, namun kau tak meredakan rapatnya barisanmut namun aku harus berhasil membawa pesanan pisang penghuni rumah dan terpaksa ku izinkan kau bermanja mengelilingi jilbab, baju dan rok ku hari ini rasanya benar kau sedang ingin bermanja-manja... malam ini ketika ku berangkat membeli capcay surabaya depan gang seketika ku dengar kerumunan gemeritik saat ku melangkah keluar tenda tukang capcay sejenak ku hindari mu dengan tetap didalam tenda namun sang lambung telah merajuk dan dengan kepasrahanku lagi-lagi kau bermanja menyusup melalui jilbab, baju dan rok ku dan basah basah basah... kuyup kuyup kuyup... brrr.... puisi geje malem2 dingin dihangatkan capcay bermandi rindunya hujan....berkahi ya Allah...  

http://www.facebook.com/album.php?id=1225283837&aid=2070890 dulunya ga pernah percaya sama herbal karena punya pengalaman ga enak...tapi setelah dapet pencerahan bahwa herbal ga bisa di pakai sembarangan harus petunjuk apoteker herbalnya...herbal juga harus jelas dan halalnya, dan saya juga merasakan manfaatnya...sekarang pecinta herbal banget jadinya...suami juga ikut2an...dah hampir 6 bulan tak ke dokter kalo sakit sakit demam,pusing, pilek,cukup dengan bekam dan obat herbal...selayak obat dokter posisi obat herbal juga seperti itu menyembuhkan...namun yang jelas aman untuk tubuh... selamat merubah pola hidup keluarga muslim...