"cinta sejati hanya ada setelah pernikahan..." ini adalah kata-kata fachri, tokoh utama pada novel ayat-ayat cinta yang mempunyai sosok nyaris sempurna, kata-kata ini adalah jawaban ketika Nurul meminangnya, ya, Fachri dipinang, tidakkah cukup menunjukkan bahwa ia adalah sosok laki-laki yang begitu ideal? Namun Nurul terlambat, Aisyah telah meminangnya lebih dahulu, walaupun Nurul dimata Fachri adalah pelangi terindah diantara pelangi-pelangi lain. Seperti kata Salim A Fillah dalam bukunya 'saksikan bahwa aku seorang muslim', menurutnya, "satu2nya kelemahan novel ayat-ayat cinta adalah tidak adanya kelemahan pada tokoh utamanya", dan saya pun berpendapat sama, dan saking sempurnanya, empat wanita pun berharap kepadanya, berharap menjadi bunga yang paling harum disisinya. Sampai akhirnya harus mereka yang meminta kepada Fachri. Ups... malah jadi... terkesan menyalahkan bang El-Shirazy. Tapi... apapun itu, novel ini telah berhasil memesonakan semua kalanga