#10 Komprod Ketika Ayah Jauh Bekerja
Pekerjaan suami saya memang lebih sering keluar kota, biasanya hanya seminggu sih. Tapi anak-anak cepat rindu, karena mereka memang dekat dengan ayahnya. Walau sedang jauh, komunikasi tetap saya lakukan sebisa mungkin setiap hari. Lebih sering saat anak-anak menjelang tidur. Berdoa bersama ayahnya.
Berkomunikasi jarak jauh anak dan ayah mesti di cari waktu yang tepat juga. Terkadang bila anak-anak lagi main, mereka enggan menanggapi video call dari ayahnya. Namun ketika anak-anak bilang kangen ayahnya, terkadang justru saat ayahnya sedang bekerja. Kalau begitu, saya biasanya mencoba berempati terhadap perasaan anak-anak.
"kakak dede kangen ya, umi juga kangen, pingin ngobrol, tapi abi lagi kerja belum bisa ditelpon, nanti kita telpon lagi ya"
Makanya lebih sering video call menjelang mereka tidur.
Saya berusaha menghadirkan ayah didalam rumah agar anak-anak tidak lupa dengan ayahnya. Misal mengingatkan kesalahan mereka dengan memyebut kata ayah.
"Kan kemarin kata abi, kakak mesti jagain dede kalau main, abi seneng kaka sekarang udah gede, udah bisa jagain adek"
Atau menyamakan peristiwa atau sesuatu yang juga disukai ayah. Misal ketika saya dan anak-anak lagi makan mie ayam saya akan bilang,
"Eh abi juga suka ni makan mie ayam, nanti kalau abi sudah pulang kita makan bareng sama abi ya"
Agar mereka selalu merasakan kehadiran ayahnya secara emosional.
Saya pun menyempatkan mengirim foto atau video aktivitas anak-anak, untuk mengobati rindu ayah dengan anak-anak.
Ketika ayah jauh, kehadiran secara fisik memang berkurang, walau sudah ada video call, tetap saja berbeda. Tugas ibu lah yang harus pandai-pandai agar ayah tetap hadir secara emosional dalam hati anak-anak.
#hari10
#gamelevel1
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
@institutibuprofesional
Comments
Post a Comment