Gara-gara Ga' Pacaran
lagi ngobrol tentang pacaran sama misua...eh keingetan kejadian-kejadian lucu saat menikah, kami memang tidak melewati masa pacaran waktu itu, sehingga memang benar-benar dipertemukan dalam jarak dekat dan sangat dekat adalah ya saat menikah. mungkin karena kami tak pernah dekat, maka timbullah sikap-sikap grogi atau salting setelah ijab kabul terucap. pertama, lupanya saya mencium tangan suami setelah akad (geleng-geleng) posisi saya sebelum akad terucap ada dibelakang tidak berdampingan dengan calon suami, bersama shaff perempuan, masjid menjadi pilihan kami melakukan akad nikah saat itu, setelah ijab kabul dinyatakan sah barulah saya menghampiri suami dan duduk berdampingan, dan entah karena lupa atau bagaimana, MC yang biasanya memandu mempelai wanita mencium tangan mempelai pria, tidak mengucapkan itu, dan saya juga saat itu sama sekali tidak berfikir atau direncanakan sebelumnya atau ada yang mengingatkan bahwa saya harus mencium tangan suami setelah akad...dan suami juga tak