Ketika Hijrah ke Thibbun Nabawi merupakan Hidayah Allah
awalnya dari kekecewaan terhadap seorang dokter yang bisa dibilang telah melakukan mal praktik terhadap saya. saat itu tahun kedua kuliah sakit cacar trus berobat ke dokter sebut saja dokter S, beliau lulusan kedokteran Universitas Trisakti. Ketika periksa jerawat yang dimuka saya disangkanya cacar, saya bilang saja ini bukan cacar dok, tapi jerawat, hehe emang waktu kuliah terkenal dengan jerawatnya...sebab terkenal yang ga banget ya...
dan ditawarkanlah obat racikan dokter itu sendiri..dan saya mencobanya, dan hasilnya...benar saja, wajah saya menjadi mulus (ga juga si) yang jelas bebas jerawat, dan tidak menimbulkan bekas. sejak saat itu saya merasa cocok dan setiap habis selalu membeli tanpa harus menemui dokter itu, hingga tahun keempat kuliah saya menikah.
setahun menikah namun Allah belum mengizinkan amanah itu diberikan, dan suatu saat ketika saya memakai obat jerawat itu, wajah saya menjadi panas dan gatal, dan konsultasi pun terjadi. konsultasi pertama saya sendirian, dan diberi obat lain, tetapi masih belum cocok juga. dan konsultasi selanjutnya saya bersama suami. oiya waktu saya menikah, dokter S saya undang dan hadir. terjadi percakapan ringan dan menanyakan apakah saya sudah hamil, saya bilang belum, dan saat itu dokter bilang jangan memakai obat itu lagi karena ada kandungan yang akan menyebabkan janin menjadi cacat, jadi tidak cocok untuk orang yang ingin hamil. hah hah saya syock (lebay), setelah setahun kenapa baru bilang sekarang...padahal selama setahun itu saya kalau sakit ke dokter S dan ia tahu saya juga memakai obat jerawat itu...hmm keterlaluan...namun saya tak bisa berkata apa-apa. dan sejak itu saya tidak percaya lagi dengan obat-obat yang diberikan dokter S dan trauma dengan obat-obat kimia, selain itu saya juga sudah meragukan kehalalan obat-obat kimia.
saya sangat bersyukur karena Allah telah menolong saya dengan memberi tanda wajah memerah dengan obat jerawat itu. dan ada rasa syukur juga Allah belum memberi saya anak pada tahun itu, karena mungkin akan terlahir cacat anak saya nanti. dan Allah lah yang langsung memberi solusi dari masalah ini. tak lama dari kejadian itu, ada teman mengaji pekanan saya baru bergabung karena pindahan dari depok, mba erina namanya. ternyata beliau ahli pengobatan cara Rasulullah, ahli bekam dan obat-obat herbal. dan bisa membaca kesehatan seseorang dari telapak tangan. langsung saja teman-teman mengulurkan tangannya untuk di diagnosa. saya pun tak ketinggalan. kata mba erina..karlina tu...gini gini gini...banyak deh penyakitnya...hehe maklum lah entah sudah berapa tahun saja saya telah meracuni badan saya sendiri, makanan2 instan, kolesterol dan lain2.
dan kata beliau saya harus detoks dulu sebelum pengobatan, karena lambung dan usus harus bersih agar daat menyerap obat dengan baik. dan saya pun menurutinya...obat yang diminum banyak dan mahal2...hmm saya masih mengira ni mba jualan banget sama produknya, produk HPA, yang sebenernya saya udah tau lama, tapi saya paling males sama MLM...apalagi obat2 herbal MLM...kayaknya ga da yang sreg. yang bikin saya sedikit yakin adalah HPA yang punya orang Malaysia muslim dan sering menjadi sponsor acara2 untuk Palestina.
suatu ketika saya mengalami batuk yang tak berhenti-henti karena memang saya ada riwayat flek paru-paru saat SMA. kata mba erina, dibekam saja dititik batuk. dan saya pun dibekamnya...sambil bekam saya diminta berdzikir trus...dan beliau sambil banyak bercerita tentang apa saja..wawasannya luas, terutama tentang kesehatan, dan saya pun cerita tentang kejadian tak mengenakkan dengan dokter itu. dan diakhir bekam...saya ingin memberi amplop, eh beliau menolaknya, karena memang ternyata setiap bekam beliau tidak pernah menerima uang, katanya "kaya tukang urut lin kalo begitu...hehe" . dan alhamdulillah...batuk saya pun hilang sampai sekarang belum pernah batuk lagi. sejak saat itu, saya semakin yakin dengan pengobatan Rasulullah ini. dan menjadi pengguna setia produk2 herbal HPA, karena produk2 mereka bukan hanya makanan kesehatan namun juga sebagai solusi penyakit-penyakit yang sering kita alami.
awalnya suami saya ga begitu sreg dengan obat2 herbal, namun sejak merasakan sendiri baru percaya dan yakin bahkan bilang ke keluarganya "sekarang mah yang herbal2 aja lah". dan baru kemarin saya mengalami masuk angin dan saki2 badan dan kepala berat, yang sebelumnya biasa ke dokter sekarang tak perlu lagi, karena minum herbal spirulina dan kopi radix sudah bisa sembuh, walaupun cost yang dikeluarkan sama saja. jadi ternyata, kalau obat2 herbal juga tidak bisa digunakan sembarangan ada resepnya juga seperti obat dokter.
masih banyak pengalaman teman2 saya yang sekarang beralih ke herbal islami, tepatnya sejak mengenal dan mendapat pencerahan dari mba erina dan hidayah dari Allah serta pertolongan Allah ^^
karenanya...saya ingin mengajak temen2 untuk kembali kepada pengobatan cara Rasulullah dan obat2 yang aman dan yang penting dijamin kehalalannya.
hanya upaya beruswah dan meyakini bahwa islam itu kaffah....
9 dari 10 sahabat Rasulullah yg dijamin masuk surga adalah pedagang,
ReplyDeleteberdaganglah dan bekerjalah yg sesuai dengan syari'atNya,
*salam sukses!!!
ini yang mulai terkikis dari umat islam....hmm
ReplyDelete