Posts

Showing posts from October, 2010

Mbah Kung Juara Satu

entah kenapa hati ini selalu sedih kala mengingat ayah...seperti saat itu dalam perjalanan setelah berkunjung dari Jakarta Fair. Perjalanan menyusuri jalur tanjung priok-bekasi. jalur yang setiap hari dilalui ayah dengan vespa merahnya, yang setiap pagi harus di sela beberapa kali agar bisa berderu. tak jarang juga mati mesinnya ditengah jalan, terbayang ayah sedang menuntun vespa dengan tubuhnya yang kecil dan melelah. sekian tahun, mengapa diri ini baru menyadari jauhnya dan begitu harus payahnya perjalanan ayah untuk bekerja demi sebuah keluarga kecilnya. tergambar wajah yang mengerut namun tetap tegas menyusuri jalan bekasi-tanjung priok, yang malamnya saat perjalanan pulang lebih sering berdampingan dengan truk-truk barang kontainer, yang mungkin tersenggol sedikit saja maka.. ah ayah, kenangan bersamamu masih saja terngiang dalam pikiran anak perempuanmu ini. ketika kau tak pernah menolak saat di minta mengajari PR matematika walaupun kau sedang asik membaca atau menonton, dan

Ummi Kembaran Abi

pernah merhatiin anak kembar? anda dan suami termasuk anak kembar mungkin? punya anak kembar? tahukah anda tidak ada sepasang anak kembar pun yang benar-benar sama di dunia ini meski kembar identik sekali pun? -inilah kata pembuka saat saya membaca bukunya mba ifa afianty pada subbab TWINSOUL- yup, twinsoul adalah salah satu pola ikatan suami istri. bentuk ikatan ini seperti anak kembar, antara suami dan istri PUNYA BANYAK KESAMAAN, bukan sama persis, anak kembar aja pasti ga mau disamakan, karena sejatinya mereka adalah pribadi yang berbeda. karena sama dan berbeda itulah, mereka biasanya lebih mudah beradaptasi, saling terikat batin, lebih gampang berkomunikasi, dan lebih mudah mendekati kembarannya dalam banyak hal. kesulitannya adalah seringkali mereka kesulitan melepaskan diri dari bayangan pasangan kembarnya, disamping keinginan mendominasi pasangan kadang juga begitu kuatnya. saya dan suami punya banyak kesamaan, bahkan katanya malah wajahnya mirip kaya kakak adik. sama-sama 

Puisi Untuknya

ketulusan senyummu lantakkan geramku sinar indah matamu ajari aku kelembutan kelembutanmu ajari aku cinta cinta tak pernah kecewa cinta yang bukan picisan cinta tak harap imbalan pertamaku mengenal cinta cinta yang tak dibalut kesedihan cinta yang selalu dekat walau raga menjauh cinta ini selalu ada cinta terbaik telah berhimpun pada-Nya cinta ku harap kelak tak pernah raga ini terpisah nanti... di kenikmatan abadi milik-Nya 27 mei 2005 sahabatku, pertamaku, terbaikku