Hampir jadi A-neh
tanggal 15 kemarin saya kolokium, kolokium artinya seminar kalau di jurusan lain, kayaknya cuma matematika saja yang menggunakan istilah-istilah aneh, SIG 1 = seminar usulan penelitian, SIG 2 = seminar kemajuan tugas akhir, SIG 2 ga semua jurusan ada, dan sepertinya lagi hanya di matematika, jurusan lain dari SIG 1 langsung seminar TA, kemudian setelah SIG 2 lalu kolokium atau ujian tugas akhir....dan belum selesai, terakhir dari rangkaian ini adalah sidang atau ujian mata kuliah, yang di uji dua mata kuliah, satu mata kuliah peminatan kita, satu lagi mata kuliah wajib yang nilainya jelek..hihi pasti dosennya bingung milihnya nanti saking banyaknya yang jelek nilainya.
hal-hal menarik mulai terjadi ketika proses kolokium. tepatnya si aneh...bukan menarik. pertama tentang jadwal kolokium..saya termasuk yang paling awal kolokium karena hari terakhirnya tanggal 21, dan saya 15 nya, padahal baru SIG 2 tanggal 4, sedangkan skripsi harus jadi H-5 kolokium, karena akan dipelajari dahulu oleh dewan penguji..berarti tanggal 10..wah benar-benar menyiksa, padahal masih banyak yang perlu diperbaiki, yang anehnya..temen yang SIG 2 nya awal awal malah kolokiumnya hari terakhir...wah..senangnya, ternyata mereka sudah "ngetep" hari duluan, jadinya yang SIG 2 belakangan dapat sisanya, dan sisanya ya di awal awal.
dan alhasil skripsi saya dikumpulkan tanpa direvisi terlebih dahulu oleh pembimbing. dan benar ketika kolokium, saya di tembaki pertanyaan-pertanyaan yang membuat saya ingin menangis. saya malu sebenarnya beralasan "waktunya mepet" atas hasil skripsi yang seadanya, tetapi yah...hmm lain kali jangan mepet2 deh..
Alhamdulillah terlewati...
kedua, penentuan dewan penguji ternyata sangat berpengaruh..alhamdulillah penguji saya baik-baik...karena ada yang dapat penguji yang benar2 membuat mahasiswa menangis. penentuan nilai juga...karena temen saya yang bisa dibilang pas-pasan waktu kolokium tetapi nilainya bagus. yang uniknya saat saya kolokium ada satu dosen penguji yang benar-benar seperti aktor, ketika beliau posisinya sebagai pembimbing saat kolokium teman saya, beliau habis-habisan membela teman saya itu, namun ketika menjadi penguji saat kolokium saya, beliau menjadi sosok yang terkesan menjatuhkan saya berguling-guling (apa coba)...^^
ketiga, esoknya saya ditelp pembimbing pertama saya..beliau bilang bahwa nilai saya bisa dirubah jadi A, karena kemarin pembimbing kedua saya memberi nilai kurang tinggi bahkan lebih rendah dari nilai yang diberikan penguji. beliau akan menelpon pembimbing kedua untuk merubah nilainya..supaya nanti kalau dihitung lagi bisa jadi A. dan pembimbing kedua bersedia..dan saya diminta kekampus saat itu juga untuk mengambil surat, padahal saya masih dirumah waktu itu..hmm sebenarnya saya ga masalah nilainya tidak A namun sepertinya pembimbing saya menginginkan itu, katanya beliau sepanjang malam tidak bisa tidur karena memberi nilai jelek padahal bagus skripsinya, hihi. dan beliau bilang "jangan bilang yang lain ya kalau nilainya berubah, tadi pemimpin departemen sudah setuju jika tidak banyak yang tau "
kemudian berangkatlah saya kekampus.
sampai dikampus pembimbing nelp "karlina, entah kenapa ko jadi banyak yang tau..jadi sepertinya nilai kamu ga bisa diubah..."
hmm... bukannya kecewa ga dapet A, tapi kan ke kampusnya pake ongkos...
"ya bu ga papa"
sampai sekarang saya ga ngerti apa seperti itu legal atau tidak..namun memang ada missunderstanding, karena pembimbing kedua saya tidak ikut berunding bersama dosen yang lain untuk nilai akhir saya waktu itu, hanya memberi nilai pribadi saja kemudian pergi untuk seminar mahasiswa lain.
namun begitu saya bersyukur kepada Allah atas skenario ini, dari pemilihan pembimbing, topik, penguji, semua bukan kebetulan, pasti ada rencana didalamnya (ngutip dari film the A-Team)...
hal-hal menarik mulai terjadi ketika proses kolokium. tepatnya si aneh...bukan menarik. pertama tentang jadwal kolokium..saya termasuk yang paling awal kolokium karena hari terakhirnya tanggal 21, dan saya 15 nya, padahal baru SIG 2 tanggal 4, sedangkan skripsi harus jadi H-5 kolokium, karena akan dipelajari dahulu oleh dewan penguji..berarti tanggal 10..wah benar-benar menyiksa, padahal masih banyak yang perlu diperbaiki, yang anehnya..temen yang SIG 2 nya awal awal malah kolokiumnya hari terakhir...wah..senangnya, ternyata mereka sudah "ngetep" hari duluan, jadinya yang SIG 2 belakangan dapat sisanya, dan sisanya ya di awal awal.
dan alhasil skripsi saya dikumpulkan tanpa direvisi terlebih dahulu oleh pembimbing. dan benar ketika kolokium, saya di tembaki pertanyaan-pertanyaan yang membuat saya ingin menangis. saya malu sebenarnya beralasan "waktunya mepet" atas hasil skripsi yang seadanya, tetapi yah...hmm lain kali jangan mepet2 deh..
Alhamdulillah terlewati...
kedua, penentuan dewan penguji ternyata sangat berpengaruh..alhamdulillah penguji saya baik-baik...karena ada yang dapat penguji yang benar2 membuat mahasiswa menangis. penentuan nilai juga...karena temen saya yang bisa dibilang pas-pasan waktu kolokium tetapi nilainya bagus. yang uniknya saat saya kolokium ada satu dosen penguji yang benar-benar seperti aktor, ketika beliau posisinya sebagai pembimbing saat kolokium teman saya, beliau habis-habisan membela teman saya itu, namun ketika menjadi penguji saat kolokium saya, beliau menjadi sosok yang terkesan menjatuhkan saya berguling-guling (apa coba)...^^
ketiga, esoknya saya ditelp pembimbing pertama saya..beliau bilang bahwa nilai saya bisa dirubah jadi A, karena kemarin pembimbing kedua saya memberi nilai kurang tinggi bahkan lebih rendah dari nilai yang diberikan penguji. beliau akan menelpon pembimbing kedua untuk merubah nilainya..supaya nanti kalau dihitung lagi bisa jadi A. dan pembimbing kedua bersedia..dan saya diminta kekampus saat itu juga untuk mengambil surat, padahal saya masih dirumah waktu itu..hmm sebenarnya saya ga masalah nilainya tidak A namun sepertinya pembimbing saya menginginkan itu, katanya beliau sepanjang malam tidak bisa tidur karena memberi nilai jelek padahal bagus skripsinya, hihi. dan beliau bilang "jangan bilang yang lain ya kalau nilainya berubah, tadi pemimpin departemen sudah setuju jika tidak banyak yang tau "
kemudian berangkatlah saya kekampus.
sampai dikampus pembimbing nelp "karlina, entah kenapa ko jadi banyak yang tau..jadi sepertinya nilai kamu ga bisa diubah..."
hmm... bukannya kecewa ga dapet A, tapi kan ke kampusnya pake ongkos...
"ya bu ga papa"
sampai sekarang saya ga ngerti apa seperti itu legal atau tidak..namun memang ada missunderstanding, karena pembimbing kedua saya tidak ikut berunding bersama dosen yang lain untuk nilai akhir saya waktu itu, hanya memberi nilai pribadi saja kemudian pergi untuk seminar mahasiswa lain.
namun begitu saya bersyukur kepada Allah atas skenario ini, dari pemilihan pembimbing, topik, penguji, semua bukan kebetulan, pasti ada rencana didalamnya (ngutip dari film the A-Team)...
juni 2010
menanti tahap terakhir
menanti tahap terakhir
yang penting kamu tuh A-ngel for me sayang....
ReplyDeletehmm...iya? :p
ReplyDeleteagak aneh ya???
ReplyDeleteNilai ko bisa diubah, asal ga banyak yang tau ????
iih ada cumma...baru munul lagi...
ReplyDeleteiya cum...tapi ga jadi.