cermin
pernahkah kau membayangkan seorang saudara yang sama berjuang di jalan ini tergelincir, bahkan apakah kau percaya bahwa ia sudah melakukan suatu hal yang semestinya tak dilakukan? walaupun saudara kita itu adalah seorang qiyadah atau seorang yang tak mungkin kita membayangkan akan seperti itu? tetapi maksud saya bukan masa lalu, tentu suatu kesalahan masa lalu bukanlah saat keadaan ia mengerti, dan itu tak perlu disesali. saya teringat kata seorang al ukh yang mengatakan "kalau saudara kita melakukan perbuatan yang salah atau bermaksiat, dan ia melakukannya sembunyi2, Allah pasti akan menunjukkannya entah lewat apa, dan biasanya ditunjukkan kepada saudara dekatnya" dan kau tahu, mungkin aku salah satu yang ditunjukkan oleh-Nya, kalaupun ingin, saya lebih tidak memilih untuk mengetahuinya, karena jika saya mengetahuinya, saya harus repot2 tabayun dan menjaga ini agar tidak diketahui saudara yang lain. bukannya Allah akan menutup aib kita diakhirat jika kita juga menutup aib