Posts

Showing posts from December, 2019

#3 Tahaddu Tahabbu

" Umi. Lifa punya hadits baru, tahaddu tahabbu, berilah hadiah maka saling mencintai" " Masya Allah makin sholihah anaknya umi, jadi kalau umi kasih hadiah ke kakak, umi memang tandanya cintaaa sama Lifa, hadiah itu rezeki lho kak dari Allah. Rezeki lewat orang yang kasih hadiah. Jadi kita kalau saling berbagi, kita akan saling menyayangi..." Pas banget ada undangan ulang tahun temannya tadi, kakak antusias untuk memberi hadiah  pada temannya. "Nah kak, kalau ada undangan ulang tahun gini, kita memberi hadiah ya kak, nanti Kayla sayang sama Lifa. Lifa ada ide ga mau kasih apa? Kira-kira yang Kayla suka apa ya di umurnya yang 8 tahun?" " Buku aja mi, atau tempat pensil, kan Kayla udah sekolah SD" " Boleh-boleh nanti kita beli bareng ya kadonya" #hari3 #gamelevel8 #tantangan10hari #kuliahbundasayang #cerdasfinansial @institutibuprofesional

#2 Buku Tabungan Atau Celengan?

Ada yang berbeda pada sistem tabungan siswa TK tempat saya mengajar kali ini. Sejak kami, tim guru baru dengan konsep baru gabung di TK, kami merubah sistem tabungan. Dari awalnya siswa menabung dalam bentuk buku tabungan, sekarang menjadi tabungan dalam bentuk celengan. Hal ini dilakukan karena otak anak TK masih konkrit, jadi kalau menabung pakai buku tabungan, yang menabung sbenarnya adalah orang tuanya, karena anak belum bisa membaca dan mengerti isi buku tabungan itu. Jika pakai celengan, anak lebih bisa memahami apa itu menabung, karena bisa melihat wujud uangnya, lebih konkrit, sesuai dengan perkembangan otaknya. Bila akan ada kegiatan outing class, anak-anak juga diajarkan menabung, mencicil uang, dengan memberi uang kepada Ibu Guru, setiap hari, atau beberapa hari sekali tergantung orang tua yang memberikan. Hal ini untuk mengajarkan juga pada anak bahwa bila kita menginginkan sesuatu kita harus berusaha. Karena Lifa dan Lyan sekolah di sini, mereka pun juga mempunyai cele

#1 Pengantar Cerdas FInansial (Materi Baru)

Bismillah, yey materi baru... tentang rezeki, wah menarik sekali ya. Tantangannya adalah bagaimana memahamkan hakikat rezeki pada anak balita yang pola pikirnya masiiih sederhana. Tetapi sebenarnya lebih mudah karena mereka belum begitu faham nilai uang. Kalau saya pribadi, pemahaman rezeki pada anak-anak saya seiring dengan pembangkitan fitrah keimanan. Saya berulang-ulang bahwa rezeki berasal dari Allah, Allah yang  begitu baik memberi kita semua kesenangan. Rezeki menjadi bahan obrolan sehari-hari pada anak-anak saya. Dari bangun tidur saya suka tuntun mereka doa bangun tidur lanjut mengatakan, " Alhamdulillah anak umi bangun dalam keadaan sehat, bisa melihat, bisa mendengar...terima kasih ya Allah..." Saya selalu berusaha mengaitkan Allah dalam setiap rezeki yang mereka nikmati. Terkhusus, untuk kakak yang sebentar lagi berusia 7 tahun. Usia saat shalat sudah diperintahkan. Pentingnya shalat karena untuk bersyukur atas rezeki dari Allah, bisa menjadi motivasi baginya.